Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uang Digital Karya Anak Bangsa Ini Mampu Hasilkan Uang Loh!

Uang Digital Karya Anak Bangsa Ini Mampu Hasilkan Uang Loh! Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Saat ini tren investasi mata uang berbasis digital atau kripto mulai banyak diminati. Apalagi, di saat kondisi pandemi, kripto menjadi tren sendiri bagi beberapa negara, termasuk negara Indonesia.

Meskipun secara keseluruhan tren pergerakan harganya masih lesu, tapi instrumen investasi satu ini diperkirakan mampu mendominasi pasar keuangan global.

Umumnya mata uang digital, seperti Bitcoin, Etherium, Dogecoin, Ripple, Binance dan sebagainya merupakan produk luar negeri. Kali ini telah hadir mata uang digital hasil karya anak bangsa yang memiliki performa serta utility menarik, yakni Petmoon Token (BEP20). Petmoon Token ini bisa didapatkan dengan cara bermain Petmoon NFT game.

Baca Juga: Investor Besar Mulai Hindari Bitcoin dan Beralih ke Ether future, Ini Penyebabnya...

Chief Bussines Officer (CBO) Petmoon Token, Erry Sinaga mengungkapkan, kripto saat ini menjadi lifestyle baru anak muda dalam berinvestasi. Untuk itu, kata Erry, pihaknya menciptakan uang digital yang berasal dari Indonesia agar menjadi tren di negara sendiri.

"Lebih dari 1.000 aset kripto hanya 1 persen buatan anak bangsa, lainnya buatan luar negeri. Banyak kegagalan yang dialami karena proyeknya tidak jelas. Petmoon sangat berbeda karena didesain dengan permainan game yang populer," tegas Erry di Surabaya, Sabtu (25/9/2021).

Lebih lanjut Erry memgatakan bahwa kripto masih menjadi primadona hingga akhir tahun ini. Dengan begitu, lanjut dia, pihak mendorong orang Indonesia untuk menggunakannya agar token menjadi holder Petmoon sejak awal.

Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) Natalia Liem mengungkapkan bahwa kripto ini merupakan jembatan dari peralihan teknologi di masa depan nanti.

"Petmoon Token ini adalah teknologi yang tidak diatur oleh satu orang saja. Akan tetapi, setiap orang bisa mengatur investasinya sendiri dan tidak lagi membutuhkan orang ketiga," beber Natalia.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: