Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu UMKM Go Digital, Kang Emil Acungi Jempol Kehadiran Tokko

Bantu UMKM Go Digital, Kang Emil Acungi Jempol Kehadiran Tokko Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi kehadiran Tokko, platform digital yang dapat membantu digitalisasi UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Menurutnya, di era pandemi seperti saat ini, adopsi digital merupakan kunci sukses UMKM dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru

“Hari ini merupakan peristiwa yang sangat penting sekali, karena orang-orang yang hadir saat ini adalah orang-orang yang tengah beradaptasi untuk meraih kesuksesan. Saya doakan semua yang hadir adalah kelompok yang mau berubah, mau beradaptasi, mau belajar, untuk mendapatkan kesuksesan di masa depan,” terang Ridwan Kamil di hadapan para pelaku UMKM yang hadir dalam peluncuran Tokko secara virtual di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/9/2021).

Diketahui bahwa potensi ekonomi digital membuka pasar yang tidak terbatas bagi pelaku UMKM. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri sangat peduli dengan upaya-upaya peningkatan keterampilan UMKM khususnya di bidang digitalisasi, karena 90% ekonomi Provinsi Jawa Barat adalah berasal dari UMKM.

"Kita ingin semua UMKM ini go digital, sehingga kita melakukan pendampingan dan pelatihan, salah satunya di aplikasi Tokko,” tutur Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Maksimalkan PeduliLindungi, Pangkas Kerumunan Masyarakat

Kemudian dalam konteks potensi ekonomi digital, pada tahun 2020 aktivitas jual beli ekonomi digital Indonesia mencapai USD44 juta atau setara Rp631 triliun. Diperkirakan dalam hitungan lima tahun atau pada 2025, akan ada potensi ekonomi digital sebesar USD124 juta atau setara Rp1.744 triliun. Ini menurut laporan riset Google dan Temasek baru-baru ini.

“Maka dari itu saya mengapresiasi, aplikasi Tokko ini bisa memperkaya peluang ekonomi digital yang masih 3 kali lipat jumlahnya dari yang kita lihat hari ini,” ungkapnya.

Khusus Jawa Barat, lanjut Kang Emil, daya saing digital wilayah ini menempati posisi 2 setelah DKI Jakarta. Dengan ketangguhan ekonomi digital yang terbukti selama pandemi COVID-19, dengan pertumbuhan ekonomi digital Jawa Barat mencapai 40%.

Dalam kesempatan yang sama, Lorenzo Peracchione, Founder & CEO Tokko, dalam kesempatan yang sama juga mengajak para pelaku UMKM untuk mengambil kesempatan ini dalam mengembangkan bisnis di platform digital melalui aplikasi Tokko yang bisa diunduh di Google Play Store. Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Tokko Ajak UMKM Bangkit Lewat Platform Digital

“Tokko adalah platform yang bisa digunakan pedagang dengan mudah untuk membangun bisnis online mereka. Tokko membuka akses ke konsumen sehingga pedagang akan mudah meningkatkan jumlah pelanggan dengan lebih cepat. Kami tim Tokko akan mendukung Anda semua. Karena kami percaya bahwa bisnis Anda, brand Anda, dan pelanggan Anda, adalah kunci kesuksesan,” jelas Lorenzo.

Melalui aplikasi Tokko, pelaku UMKM bisa membuat website resmi mereka sendiri hanya dengan bermodalkan smartphone saja. Salah satu keunggulan dari memiliki website resmi sendiri adalah, identitas brand pelaku UMKM akan tertap terjaga. Ini jelas berbeda dengan berjualan di e-commerce atau marketplace yang hampir tidak memperhatikan branding. Selain itu Tokko juga sudah terintegrasi dengan berbagai macam opsi pengiriman baik regular, ekspres, same day, sampai instan yang disediakan oleh partner logistik mereka. 

Fitur terbaru dari Tokko yang tidak didapatkan di platform lainnya adalah, para pelaku bisa mengelola iklan online yang sudah terintegrasi dalam platform Tokko seperti iklan Facebook, Instagram, dan Google untuk menjangkau pelanggan baru.

Selain itu, Tokko juga bekerjasama dengan Kaya ID untuk memajukan UMKM melalui bimbingan dan pelatihan branding yang kuat di Kaya ID selaku inkubator bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: