Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Elite FPI Bikin Ormas Baru, Ferdinand Langsung Nyeletuk: Agak...

Mantan Elite FPI Bikin Ormas Baru, Ferdinand Langsung Nyeletuk: Agak... Kredit Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyoroti pembentukan organisasi Perisai Bangsa yang didirikan oleh mantan elite Front Pembela Islam (FPI) di Surabaya, Jawa Timur.

Organisasi Perisai Bangsa yang didirikan oleh Habib Umar Al Athos dan Din Nawawi itu disebut dibentuk berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Berani Ultimatum Jokowi Demi Novel Baswedan? Dasar Gak Tahu Diri!

Menurut Ferdinand, pendirian organisasi tersebut merupakan suatu hal yang unik dilakukan oleh pentolan FPI itu.

"Agak janggal, aneh, dan unik. Mengapa mereka tiba-tiba bisa berubah haluan dan pemahaman dengan FPI yang pernah menjadi tempat mereka bernaung," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (26/9)

Mantan politikus Partai Demokrat itu bertanya-tanya dengan perubahan para pentolan FPI tersebut, apakah memang sudah berubah secara ideologi hingga mendirikan Perisai Bangsa yang berasaskan Pancasila.

"Ataukah ini hanya sebagai kamuflase semata untuk menutupi gerakan sesungguhnya? Ataukah memang telah terjadi perpecahan ditubuh FPI?" tutur Ferdinand.

Sebelumnya, Mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI) mendirikan sebuah organisasi masyarakat (ormas) bernama Perisai Bangsa.

Pendiri organisasi baru itu di antaranya ialah Habib Umar Al Athos yang pernah menjabat sebagai wakil ketua bidang organisasi dan Din Nawawi mantan wali laskar FPI Surabaya.

Habib Umar mengatakan dalam organisasi barunya dia menjabat sebagai ketua, sedangkan Din Nawawi sebagai sekretarisnya.

Perisai Bangsa akan dijalankan berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

"Kami tidak tertarik bergabung dengan FPI gaya baru yang didirikan rekan-rekan kami. Kami mendirikan ormas sendiri," kata Habib Umar saat deklarasi organisasi yang baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: