Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Bilang: Kami Tidak Tertarik Bergabung dengan FPI Gaya Baru

Habib Bilang: Kami Tidak Tertarik Bergabung dengan FPI Gaya Baru Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Habib Umar Al Athos mendirikan ormas baru bernama Perisai Bangsa, daripada gabung ke FPI gaya baru. Anggotanya dari eks FPI dan ormas-ormas nasionalis lain.

Sejumlah eks elite pengurus Front Pembela Islam (FPI) di Surabaya mendirikan ormas baru Perisai Bangsa. Habib Umar Al Athos menjabat sebagai Ketua Perisai Bangsa Surabaya.

Dia memilih mendirikan ormas baru daripada bergabung dengan FPI gaya baru.

“Kami tidak tertarik bergabung dengan FPI gaya baru yang didirikan oleh rekan-rekan kami. Kami mendirikan ormas sendiri Perisai Bangsa, yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945,” kata Habib Umar dikutip dari Pojoksatu, Minggu (26/9/2021).

Menurut Habib, Perisai Bangsa merupakan ormas yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Perisai Bangsa tidak hanya beranggotakan eks FPI Surabaya, melainkan juga merangkul dari berbagai elemen masyarakat lainnya.

Seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan juga ormas nasionalis lainnya. Habib Umar menjelaskan melalui Ormas Perisai Bangsa, pihaknya ingin menjalin ukhuwah atau persaudaraan keseluruhan bangsa Indonesia.

“Setelah kami deklarasikan hari ini di Surabaya, mudah-mudahan selanjutnya berkembang hingga ke berbagai penjuru Tanah Air,” katanya.

Ormas Perisai Bangsa ini diinisiasi oleh Habib Umar Al Athos, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi FPI Surabaya dan Gus Din Nawawi, Mantan Wali Laskar FPI Surabaya.

Habib Umar Al Athos menjabat sebagai Ketua Perisai Bangsa Surabaya, sedangkan Gus Din sebagai Sekretaris Perisai Bangsa Surabaya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: