Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Kasus Corona Singapura Naik 1.939 Orang Positif Sehari

Lagi, Kasus Corona Singapura Naik 1.939 Orang Positif Sehari Kredit Foto: CNA/Calvin Oh
Warta Ekonomi, Singapura -

Kementerian Kesehatan Singapura pada Minggu (26/9/2021) mengonfirmasi 1.939 kasus baru COVID-19. Angka tersebut menjadikan total kasus negara itu menjadi 87.892, dan dua kematian lagi akibat penyakit tersebut.

Pertama adalah seorang wanita Singapura, melansir Yahoo News, Senin (27/9/2021), berusia 97 tahun yang meninggal karena infeksi COVID-19 pada 25 September. Dia dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada 18 September, kata kementerian itu. Dia belum divaksinasi COVID-19, dan memiliki riwayat hiperlipidemia.

Baca Juga: Ingin Hidup Berdampingan, Tapi Covid-19 Singapura Bikin Pusing, Jutaan Orang di-Lockdown Lagi

Selanjutnya seorang wanita Singapura berusia 69 tahun yang meninggal karena infeksi COVID-19 pada 24 September. Dia dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada hari yang sama. Dia belum divaksinasi COVID-19, dan memiliki riwayat hipertensi.

Secara total, 78 telah meninggal karena komplikasi akibat infeksi COVID-19 di Singapura.

Di antara kasus yang dilaporkan pada Minggu, ada 1.536 kasus komunitas, 398 kasus penghuni asrama dan lima kasus impor, kata Depkes.

Kementerian menyoroti 10 cluster besar dengan kasus baru termasuk 40 kasus baru di Blue Stars Dormitory, sehingga totalnya menjadi 283, dan empat kasus baru di My Little Campus (Yishun), sehingga totalnya menjadi 44.

Sementara itu, ada 1.203 kasus dirawat di rumah sakit dengan 30 di antaranya dirawat di ICU.

Hingga Minggu, 1.203 kasus COVID-19 saat ini dirawat di rumah sakit, sebagian besar dalam kondisi baik dan dalam pengawasan. Saat ini terdapat 172 kasus penyakit serius yang membutuhkan suplementasi oksigen, dan 30 dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU). Dari mereka yang jatuh sakit parah, 168 adalah manula di atas 60 tahun.

Selama 28 hari terakhir, persentase kasus lokal yang tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan adalah 98 persen. Sebanyak 356 kasus membutuhkan suplementasi oksigen dan 39 berada di ICU. Dari jumlah tersebut, 51,6 persen divaksinasi penuh dan 48,4 persen tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian. Sebanyak 21 orang meninggal selama periode ini, di antaranya 28,6 persen divaksinasi lengkap dan 71,4 persen tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian.

Hingga Sabtu, sekitar 9,1 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di bawah program vaksinasi nasional. Sekitar 4,59 juta telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dengan sekitar 4,47 juta telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap.

Secara terpisah, 191.709 dosis vaksin lain yang diakui dalam Daftar Penggunaan Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO EUL) telah diberikan pada hari Sabtu, mencakup 88.301 individu.

Ini berarti 82 persen populasi Singapura telah menyelesaikan rejimen lengkap mereka atau menerima dua dosis vaksin COVID-19, dan 85 persen telah menerima setidaknya satu dosis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: