Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analisis Deutsche Bank: Bitcoin Akan Ambil Peran Emas Digital, tetapi...

Analisis Deutsche Bank: Bitcoin Akan Ambil Peran Emas Digital, tetapi... Kredit Foto: Unsplash/Andre Francois Mckenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Marion Laboure, seorang analis di divisi penelitian Deutsche Bank, mengatakan, dia dapat membayangkan Bitcoin mengambil peran emas digital di masa depan yang berlangsung selama berabad-abad dan sebagian besar tidak dikendalikan oleh pemerintah.

Dalam pembaruan ke situs web Deutsche Bank tentang "apa selanjutnya" untuk lembaga perbankan terbesar di Jerman, Laboure mengatakan dia (Bitcoin) berpotensi melihat Bitcoin menjadi emas digital pada abad ke-21, tetapi tetap memperingatkan investor terhadap volatilitas aset kripto. Menurut analis, sebagian besar pembelian Bitcoin (BTC) dilakukan untuk investasi dan spekulasi daripada menyimpan koin untuk alat tukar.

Baca Juga: Investor Besar Mulai Hindari Bitcoin dan Beralih ke Ether future, Ini Penyebabnya...

"Hanya beberapa pembelian besar tambahan atau keluar pasar dapat secara signifikan memengaruhi keseimbangan penawaran-permintaan," kata Laboure. "[Bitcoin] terlalu fluktuatif untuk menjadi penyimpan nilai yang andal saat ini. Saya berharap itu tetap sangat fluktuatif di masa mendatang," tambahnya.

Meskipun analis Deutsche Bank menyatakan keprihatinan tentang kurangnya regulasi atas cryptocurrency serta potensi dampaknya terhadap lingkungan, dia mengisyaratkan bahwa Bitcoin kemungkinan akan tetap menjadi aset digital dominan di ruang kripto. Ethereum mungkin memiliki lebih banyak kasus penggunaan dalam keuangan terdesentralisasi dan dengan meningkatnya token yang tidak dapat dipertukarkan, tetapi Bitcoin masih menikmati keuntungan penggerak pertama.

"Jika Bitcoin kadang-kadang disebut 'emas digital', Ethereum akan menjadi 'perak digital'," ungkap Laboure.

Melansir dari Cointelegraph, Senin (27/9), analis Deutsche Bank sebelumnya menggambarkan Bitcoin sebagai cryptocurrency terlalu penting untuk diabaikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa harga aset kripto kemungkinan akan naik dengan manajer aset tambahan dan perusahaan memasuki pasar. Pada tahun 2019, lembaga keuangan memperkirakan bahwa mata uang digital akan menggantikan fiat pada tahun 2030.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: