Miliarder Wisata ke Luar Angkasa, Sekjen PBB Miris: Pandemi, Krisis, Jutaan Orang Kelaparan di Bumi

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai, sederet miliarder seperti Jeff Bezos, Richard Branson dan Elon Musk saling berlomba untuk berwisata ke luar angkasa.

Sayangnya, upaya mereka ke luar angkasa banyak mendapat kritikan. Salah satunya yakni dari Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa António Guterres.

Dilansir dari APNews di Jakarta, Senin (27/9/21) kritik tersebut disampaikan dalam pidatonya pada hari Rabu lalu.

Dalam pidato pembukaannya di Majelis Umum, Guterres bermuram menyoroti kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Ia mengaku miris bagaimana para miliarder yang bergembira ke luar angkasa sementara jutaan orang kelaparan di Bumi.

Baca Juga: Duh! Jeff Bezos Ngemplang Pajak Sampai Ditegur Perdana Menteri Inggris

"COVID dan krisis iklim telah mengekspos kerentanan yang mendalam sebagai masyarakat dan sebagai planet. Namun alih-alih kerendahan hati dalam menghadapi tantangan epik ini, kita malah melihat keangkuhan," ujar Guterres.

"Ketika miliarder berwisata ke luar angkasa di saat jutaan orang kelaparan di Bumi ... orang-orang yang kami layani dan wakili mungkin akan kehilangan kepercayaannya bukan hanya pada pemerintah dan institusi mereka, tapi juga pada nilai-nilai yang menjiwai PBB selama 75 tahun," lanjutnya.

Meskipun tidak menyebutkan individu atau perusahaan tertentu, komentarnya muncul sangat jelas diarahkan secara khusus pada Blue Origin dan Virgin Galactic serta pendiri miliarder mereka masing-masing yaitu Jeff Bezos dan Richard Branson. Keduanya telah terbang ke luar angkasa dengan penerbangan suborbital sembilan hari terpisah pada bulan Juli.