Perusahaan Properti Telan Pil Pahit: Omzet dan Cuan Rockfields Anjlok Drastis!

Sejumlah perusahaan properti masih harus menelan pil pahit pada paruh pertama tahun 2021, termasuk PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK). Bagaimana tidak, ROCK membukukan penurunan laba bersih hingga 64,32% dari Rp7,96 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp2,84 miliar pada semester I 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, penurunan tersebut dipengaruhi oleh pendapatan ROCK yang menyusut dalam enam bulan pertama tahun ini. Secara tahunan, pendapatan ROCK turun 20,55% dari Rp55,46 miliar per Juni 2020 menjadi Rp44,06 miliar per Juni 2021. Sebagian besar pendapatan bersumber dari jasa sewa, di mana angkanya terpangkas dari Rp32,37 miliar menjadi hanya Rp25,42 miliar.  Baca Juga: Punya Bisnis Baru! Bali United Milik Taipan Pieter Tanuri Pasang Modal Miliaran Rupiah!

Penurunan paling signifikan terjadi untuk pendapatan instalasi dan desain ruangan, yakni angkanya anjlok dari Rp3,28 miliar pada H120 menjadi hanya Rp135,32 juta pada H121. Ketika mayoritas sumber pendapatan turun, ROCK mengantongi kenaikan pendapatan jasa servis dari Rp11,59 miliar menjadi Rp12,59 miliar. Baca Juga: Dapat Lampu Kuning dari Bursa, Saham Allo Bank Banting Harga Ditinggal Investor!

Pendapatan turun, beban penjualan dan pemasaran yang ditanggung ROCK justru membengkak dari Rp10,86 juta menjadi Rp61,45 juta. Pendapatan operasi lainnya pun menyusut dari Rp900,28 juta menjadi Rp521,40 ribu. Meskipun begitu, kerugian selisih kurs senilai Rp12,06 juta pada H120 dapat berbalik menjadi keuntungan sebesar Rp42,95 juta pada H121 ini.

Sementara itu, pendapatan