Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisikan Haris Azhar dan Fatia, Luhut Mencak-mencak: Jangan Berlindung pada HAM!

Polisikan Haris Azhar dan Fatia, Luhut Mencak-mencak: Jangan Berlindung pada HAM! Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan minta jangan jadikan hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi sebagai alasan untuk memfitnah orang lain.

Luhut diketahui melaporkan Direktur Lokataru, Haris Azhar, dan Koordinator KontraS, Fatia Maulida. Luhut menegaskan kalau dirinya akan membuktikan kalau tudingan keduanya tidaklah benar.

"Sekali lagi saya ingatkan aja jangan sekali-sekali kita berlindung kepada Hak Asasi atau kebebasan berekspresi, yang bisa mencederai orang. Dan saya tidak akan berhenti, saya ulangi, saya tidak akan berhenti saya membuktikan bahwa saya benar," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 27 September 2021.

Baca Juga: Satu Jam Dicecar, Luhut Pandjaitan Tak Gentar: Saya Tidak Akan Berhenti!

Luhut mengaku saat diperiksa disampaikan penyidik soal Surat Edaran Kapolri untuk mediasi. Dia tidak masalah akan hal itu. Tapi, dirinya cuma mau masyarakat bisa lebih bijak dalam berkomentar agar jangan sampai memfintah seperti Haris dan Fatia.

"Ya jalanin aja hukum ini nanti kita lihat kalau ada tadi disampaikan penyidik ada edaran dari Kapolri untuk mediasi ya silahkan aja jalan, tetapi saya ingin sampaikan supaya kita ini semua belajar bahwa tidak ada kebebasan absolut. Sudah berkali-kali saya sampaikan, kebebasan bertanggung jawab," katanya.

Untuk itu, dia minta kasus Haris dan Fatia ini bisa dijadikan pelajaran oleh masyarakat. Luhut sendiri mengaku sejatinya sudah dua kali melayangkan somasi pada keduanya. Tapi, somasi tidak digubris sehingga dia akhirnya menempuh jalur hukum

"Jadi jangan mengatakan hak asasi yang ngomong aja, hak asasi yang diomongin juga kan ada. Jadi saya juga tidak ingin anak cucu saya merasa bahwa saya sebagai orangtua, kakeknya membuat kecurangan di Papua yang saya tidak pernah lakukan. Jadi biarlah dibuktikan di pengadilan, nanti kalau saya salah ya dihukum, nanti kalau yang melaporkan itu salah ya dia dihukum, kita kan sama di mata hukum," katanya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: