Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merasa Difitnah, Letjen Dudung Nggak Ada Takutnya sama Senior! Jenderal Gatot Diminta...

Merasa Difitnah, Letjen Dudung Nggak Ada Takutnya sama Senior! Jenderal Gatot Diminta... Kredit Foto: Instagram/Dudung Abdurachman
Warta Ekonomi -

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Dudung Abdurachman mengaku tidak terima TNI dituding telah disusupi PKI menyusul hilangnya tiga patung dalam diorama peristiwa G30S/PKI di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Tudingan itu diungkapkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat menjadi pembicara diskusi berjudul TNI vs PKI. Baca Juga: Heboh Gatot Nurmantyo Sebut PKI di Tubuh TNI, Kostrad Jawab Alasan 'Hilangnya' Patung

Menurut Dudung, tiga patung tersebut tidak dihilangkan secara sengaja oleh TNI. Penggagas tiga patung yaitu Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang mengambilnya atas dasar keyakinan agama.

Letjen Dudung pun menilai tudingan TNI disusupi PKI sebagai pernyataan keji. Seharusnya, penuding yaitu Gatot bisa tabayun sebelum mengeluarkan pernyataan.

Berikut klarifikasi lengkap Letjen Dudung:

1. Patung tiga tokoh di Museum Darma Bhakti Kostrad, yakni Jenderal TNI AH Nasution (Menko KSAB), Mayjen TNI Soeharto (Panglima Kostrad), dan Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (Komandan RPKAD) memang sebelumnya ada di dalam museum tersebut. Patung tersebut dibuat pada masa Panglima Kostrad Letjen TNI AY Nasution (2011-2012).

Baca Juga: Ogah Tanggapi Gatot, Panglima TNI: Saya Tak Mau Berpolemik hal yang Ilmiah

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: