Kabar Baik! Liga 2 Diizinkan Digelar di Luar Pulau Jawa

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah akhirnya memutuskan kompetisi Liga 2 dapat dilakukan di wilayah luar Pulau Jawa dan Bali.

Kepastian izin ini diutarakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) saat menerima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Selasa (28/9).

Ia menyampaikan bahwa pemerintah memberi izin kompetisi Liga 2 di luar Jawa digelar kembali dengan sejumlah syarat. Airlangga menyampaikan Liga 2 akan dilaksanakan di sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa, yakni di Pekanbaru, Palembang, Balikpapan dan Palangkaraya.

"Saya mempersilakan Liga 2 jika ingin digelar di luar Pulau Jawa seperti kota Palembang, Pekanbaru, Palangkaraya, dan Balikapapan," Ucap. Airlangga.

Namun demikian, kompetisi kata dia tetap akan digelar tanpa penonton dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai dengan penyelenggaraan Liga 1 yang telah terlebih dahulu bergulir.

“Melihat dari pengalaman penyelenggara Liga 1, dimana penyelenggara melakukan pengamanan prokes ketat, baik itu dilakukan PCR maupun tes antigen tidak hanya setiap hari tetapi setiap kali memasuki venue,” ujar Airlangga.

Airlangga juga mengatakan bahwa penyelenggara Liga 2 juga menjamin bahwa titik masuk keluar stadion akan terkendali dan stadion hanya akan diisi dengan jumlah kurang dari 300 orang yang terdiri dari pemain, official, wasit, serta panitia.

Ia menyampaikan kompetisi olahraga penting untuk diselenggarakan sebagai sarana untuk mengasah prestasi para pemain, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 pada tahun 2023.

“Kita harus mulai dan alhamdulillah PSSI sudah mulai dan olahraga ini juga menjadi ajang prestasi. Kemudian juga (penerapan) prokes bisa menjadi contoh di kegiatan olahraga yang lain,” tegasnya.