Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luar Biasa! Keseriusan Anies Tangani Covid-19 di Jakarta jadi Kiblat Penanganan Pandemi Nasional

Luar Biasa! Keseriusan Anies Tangani Covid-19 di Jakarta jadi Kiblat Penanganan Pandemi Nasional Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan, kiblat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terletak di DKI Jakarta.

Apabila kondisi pandemi di Ibu Kota membaik, maka secara keseluruhan secara nasional juga ikut membaik.

Baca Juga: Terkuak! Ternyata Giring PSI Sengaja Serang Anies Baswedan Agar Rakyat Jakarta...

"Banyak wilayah aglomerasi di Jawa memang cenderung membaik. Karena logika programnya masuk, terutama Jabodetabek. 3 T konsisten, Jakarta khususnya. Bicara kontributor kasus testing, ya Jakarta. Kalau Jakarta membaik, ya nasional ikut membaik. Jakarta memburuk maka nasional ikut memburuk," kata Dicky, Selasa (28/9).

Dia mengakui, dari awal pandemi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat serius memerangi virus asal Wuhan itu. Ditambah lagi peran Pemerintah Pusat yang mendukung penanganan Corona di daerah paling sentral di Tanah Air itu.

"Karena jumlah tes dari awal pandemi paling banyak itu Jakarta atau Jabodetabek. Vaksinasinya udah lebih 70 persen. 5M jauh lebih patuh dibanding wilayah lain. Jadi memang cocok Jakarta jadi contoh beberapa wilayah dan provinsi," ungkapnya.

Kendati demikian, masih banyak daerah yang belum patuh terhadap anjuran pemerintah dalam menihilkan angka penularan. Misal sulitnya menjalankan program 3T alias testing, tracing, dan treatment.

"Antigen dan PCR kita rendah, bahkan lebih rendah dari Singapura. Jadi testing dan tracing kita nggak agresif. Masif kita. wajar jadi kasusnya nggak banyak," jelas Dicky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: