Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Kasih Peringatan Mengejutkan, Semua Warga Diimbau Waspada

Luhut Kasih Peringatan Mengejutkan, Semua Warga Diimbau Waspada Kredit Foto: GenPI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marimves), Luhut Binsar Panjaitan, memperingatkan semua masyarakat untuk waspada terhadap Covid-19.

Peringatan tersebut merupakan respons Luhut terhadap lonjakan kunjungan wisata di Pangandaran, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Antisipasi Kasus COVID-19 Melonjak, Disiplin Prokes dan Vaksinasi Harus Terus Digencarkan

Luhut lantas meminta meminta jajarannya dan pemerintah daerah setempat untuk bergerak melakukan pengecekan. 

Selain itu, dia berharap semuanya melakukan antisipasi agar tidak kembali terjadi di kemudian hari.

"Kemarin saya mendapat laporan Dandim di Pangandaran lebih 10 ribu orang yang datang Minggu kemarin di Pangandaran. Walaupun sudah diatur, tetapi mungkin orang sudah sangat lelah untuk tinggal di rumah," ujar Luhut Binsar dalam konferensi pers virtual usai ratas PPKM bersama Presiden Joko Widodo, Senin (27/9/2021) kemarin.

Penanggung Jawab PPKM Pulau Jawa-Bali itu juga mendesak pemerintah setempat untuk membuat pengaturan yang ketat mengenai lonjakan pengunjung wisata di Pangandaran.

"Itu tinggal pengaturannya harus kami sama-sama perhatikan, karena berbahaya kalau tidak ditangani dengan baik," tegas dia.

Luhut lantas mengungkapkan terdapat peningkatan mobilitas, terutama aktivitas di retail dan taman rekreasi.

Apalagi, padahal sudah ada sejumlah kebijakan, seperti ganjil-genap, tetapi hal itu tidak efektif menekan mobilitas.

"Tetap saja angka itu cukup naik. Ini menjadi perhatian kami semua," kata pria berusia 74 tahun itu.

Luhut turut menyampaikan rata-rata kasus positif Covid-19 sudah di bawah dua persen, bahkan, per tujuh hari ini sudah bisa dibilang satu persen.

"Jadi kami hitung per tujuh hari, itu angkanya juga membaik. Jadi kalau ada orang berkomentar di-testing itu cuma 30 ribu, sekarang yang di-testing itu rata-rata-rata 170 ribu per hari. Saya ulangi, 170 ribuan per hari. Jadi angka itu cukup oke walaupun kami target sebenarnya masih lebih dari itu," tutur Luhut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: