Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi Chainalysis: Eropa Jadi Wilayah dengan Transaksi Kripto Terbesar di Dunia

Studi Chainalysis: Eropa Jadi Wilayah dengan Transaksi Kripto Terbesar di Dunia Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut penelitian baru dari perusahaan analitik blockchain Chainalysis, wilayah Eropa tengah, utara, dan barat, atau CNWE telah muncul sebagai blok cryptocurrency paling aktif di dunia dengan menerima lebih dari 1 triliun dolar aset digital selama setahun terakhir.

Laporan yang dirilis pada Selasa (28/9) menemukan bahwa wilayah CNWE menyumbang 25% dari aktivitas kripto global antara Juli 2020 dan Juni 2021. Wilayah tersebut menyaksikan peningkatan tajam dalam volume transaksi di semua sub-kategori kripto, terutama keuangan terdesentralisasi, atau DeFi. Chainalysis menggambarkan transaksi kripto sebagai segala sesuatu yang melibatkan perdagangan, investasi, dan transaksi bisnis.

Baca Juga: Sadis! Gegara Tiongkok Harga Kripto Kembali Jatuh, Indodax: Cuma Jangka Pendek

Eropa juga telah menjadi sarang untuk investasi institusional dengan nilai transaksi dalam kategori ini tumbuh menjadi 46,3 miliar dolar pada Juni 2021 dibandingkan dengan hanya 1,4 miliar dolar pada Juli 2020. Yang mengejutkan, Inggris adalah ekonomi kripto tunggal terbesar di kawasan ini dengan total 170 miliar dolar nilai transaksi. Hampir setengah, atau 49%, dari nilai dikirim melalui protokol DeFi.

"Pertumbuhan Inggris sebagian besar didorong oleh pertumbuhan investasi institusional, berdasarkan transfer berukuran besar yang mendorong sebagian besar volume transaksinya," kata manajer pemasaran konten senior Chainalysis, Henry Updegrave.

Pasar bull sekuler untuk Bitcoin (BTC), pertumbuhan platform kontrak pintar yang bersaing dan kedatangan keuangan terdesentralisasi semuanya berkontribusi pada reli besar-besaran kripto selama masa studi. Tidak mengherankan bahwa aktivitas pasar kripto CNWE memuncak pada Mei 2021 selama puncak pasar bull, jika menghapus satu bulan saat Bitcoin mencapai 64.000 dolar.

Data Chainalysis menguatkan makin banyak bukti yang menunjukkan bahwa investor institusional besar telah menjadi kekuatan pendorong dalam kripto. Manajer kekayaan, kantor keluarga, dan pemain institusional lainnya telah menggelontorkan miliaran dolar ke dalam produk investasi Bitcoin dan Ether (ETH) yang ditawarkan oleh Grayscale, CoinShares, 21Shares, dan lainnya.

Di luar ekonomi maju Eropa, penelitian Chainalysis telah mendokumentasikan pertumbuhan penggunaan kripto di pasar negara berkembang. Chainalylsis 2021 Global Crypto Adoption Index menyebut Vietnam, India, dan Pakistan sebagai negara terkemuka untuk adopsi berdasarkan nilai on-chain yang diterima, transaksi ritel, dan volume perdagangan pertukaran peer-to-peer.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: