Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Kantongi Dana Jumbo dari Pasar Modal, OJK: Ini Jawaban Segala Keraguan Atas Ekonomi Indonesia!

BRI Kantongi Dana Jumbo dari Pasar Modal, OJK: Ini Jawaban Segala Keraguan Atas Ekonomi Indonesia! Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa gelaran rights issue PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam rangka pembentukan Holding Ultra Mikro yang mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed tersebut menjadi jawaban bagi keraguan para investor, keraguan dari para pengamat dan keraguan terhadap pasar Indonesia secara keseluruhan bahkan keraguan terhadap pemulihan ekonomi di Indonesia.

“Kami menyambut baik bahwa kegiatan ini merupakan selebrasi kita semua. Base ekonomi kita pertumbuhannya ke depan akan lebih bertumbuh pada pertumbuhan di UMKM. Dan ini juga merupakan hal yang akan terus kita dorong dari OJK, dan kita akan sangat support terhadap pengembangan daripada UMKM ini,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, dalam acara Opening Bell di Bursa Efek Indonesia (29/9/2021).

Baca Juga: Bukan Main! BRI Kantongi Dana Rp95,5 T dari Pemegang Saham, Asing Ikut Suntik Rp28 T

Ia menyebutkan bahwa ternyata di Indonesia ini banyak sekali masyarakat yang ekonominya bertumpu dari kegiatan sehari-hari. “Kami di OJK juga tentunya sangat mendukung bagaimana UMKM ini bisa terus tumbuh” tambahnya. 

Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, OJK Kembali Gelar Bulan Inklusi Keuangan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI, Sunarso menambahkan jika tingginya minat terhadap rights issue BRI ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap visi yang dibangun Pemerintah melalui BRI untuk semakin fokus pada penetrasi keuangan dengan mengamankan sumber pertumbuhan baru di segmen mikro yang pada akhirnya menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham.

“Pencapaian tersebut tidaklah mudah, mengingat proses rights issue BRI dan pembentukan Holding Ultra Mikro dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang masih berjuang untuk bangkit akibat pandemi Covid-19. Keberhasilan ini akan mengobarkan semangat BRI dan Holding Ultra Mikro untuk membawa jutaan pelaku usaha ultra mikro naik kelas dan memberikan kontribusi positif bagi para stakeholders, dan perekonomian nasional,” imbuh Sunarso.

Sebagai informasi, total nilai Right Issue BRI mencapai Rp95,9 triliun, yang terdiri dari Rp54,7 triliun dalam bentuk partisipasi non tunai Pemerintah dan Rp41,2 triliun dalam bentuk cash proceed dari pemegang saham publik, dimana Rp27,9 triliun diantaranya berasal dari pemegang saham asing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: