Pangsa Pasar Generasi Milenial di Sektor Properti Meningkat Jadi 82,3% Setelah Pandemi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar melaporkan adanya peningkatan pangsa pasar di sektor properti oleh generasi milenial pada masa pandemi. Sebelumnya, pangsa pasar generasi milenial berada di angka 60%, kemudian meningkat sejak era new normal atau kebiasaan baru menjadi 82,3%.

"Ada perubahan permintaan milenial di era pandemi. Zaman new normal itu, terjadi peningkatan pangsa pasar generasi milenial sekitar 82,3%," kata Hirwandi dalam webinar, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Diserbu Milenial, Sektor Properti Kian Berkibar di Tengah Pandemi

Sementara itu, dari segi pembayaran, sekitar 49,8% generasi milenial masih memilih menggunakan metode tunai bertahap. 50,2% lainnya memilih melakukan pembayaran rumah menggunakan sistem kredit.

"Nah ini bagaimana membantu milenial yang membeli tunai bertahap pun akan kita dorong secara kredit untuk membantu cashflow mereka juga," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hirwandi menyampaikan generasi milenial mengubah arah pasar properti. Misalnya, mereka memilih berburu rumah yang berorientasi teknologi.

Kemudian, milenial cenderung menginginkan rumah yang berada di pinggiran kota dan dekat dengan sarana transportasi sehingga mudah terkoneksi ke maja saja.

Milenial juga cenderung memilih berkomunikasi dengan agen properti dan pengembang (developer) melalui fitur pesan teks (chat) daripada bertemu tatap muka. Pemilihan rumah pun dilakukan melalui fitur foto dan video.

Lebih lanjut, ia mengatakan generasi milenial juga memerhatikan ketersediaan sarana pendidikan dasar, klinik, apotek, pusat perbelanjaan, dan taman di area rumah. Terakhir, generasi milenial berharap ada ruang multifungsi yang dapat menunjang suasana baru bekerja dan bersosialisasi.