Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agustus 2021, Ketahanan Sistem Keuangan Sumut Membaik

Agustus 2021, Ketahanan Sistem Keuangan Sumut Membaik Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Memasuki bulan Agustus 2021, ketahanan sistem keuangan Sumatera Utara (Sumut) membaik tercermin dari tingkat profitabilitas (ROA) yang meningkat dan rasio BOPO yang relatif menurun. Hal itu didukung dengan intermediasi perbankan (LDR) yang tercatat menurun didorong respon kenaikan DPK yang lebih cepat dibandingkan kredit, di tengah ketidakpastian ekonomi dampak PPKM di beberapa kota di Sumut (Medan dan Sibolga). 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut, Soekowardojo mengatakan selain itu disisi lain, kredit tertahan (Undisbursed Loan) meningkat, didukung dengan peningkatan pada seluruh kelompok bank.

"Spread bunga perbankan relatif stabil pada angka 5,2%, sedikit naik dibandingkan pada triwulan II 2021 sebesar 5,1%, namun tetap sejalan dengan belum adanya perubahan BI7DRRR yang masih di angka 3,5%. Meskipun secara nominal mencatat perbaikan (Rp280T -> Rp284T), pertumbuhan DPK melambat (12,35% -> 10,76%) didorong oleh penurunan pada seluruh kelompok perbankan serta seluruh jenis simpanan," katanya, Kamis (29/9/2021). Baca Juga: Bank Ina Diguyur Dana Rp1,24 Triliun, Anthoni Salim Ambil Bagian!

Berdasarkan golongan nasabah, imbuhnya, penurunan DPK didorong oleh seluruh golongan. Hal itu didorong oleh pemerintah yang diduga semakin optimal dalam melakukan belanja daerah dan perseorangan serta swasta yang diduga cenderung menyimpan simpanannya dalam bentuk lain. 

"Sementara, penyaluran kredit perbankan mengalami perlambatan (4,12% -> 2,12%) didorong oleh melemahnya Kredit Modal Kerja (KMK) hingga 10,12% dari sebelumnya 13,3% pada triwulan II 2021 serta melemahnya kredit Investasi (KI) (-7,6% -> -10,5%). Dari sisi sektoral, penyaluran pembiayaan menurun pada sektor Perdagangan Besar dan Eceran (PBE) dan industri pengolahan, namun meningkat pada sektor utama pertanian dan konstruksi," katanya. Baca Juga: Bank Indonesia Perkirakan Agustus Masih Inflasi Tipis

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: