Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Konsep Ini, Pelaku Properti Siapkan Peralihan Pandemi Ke Endemi

Lewat Konsep Ini, Pelaku Properti Siapkan Peralihan Pandemi Ke Endemi Kredit Foto: Taufan Sukma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berbagai upaya penanganan pandemi COVID19 yang telah dilakukan oleh pemerintah dinilai telah berjalan dengan sangat baik dan mulai menghasilkan dampak nyata yang positif di masyarakat. Sebut saja pelaksanaan program vaksinasi, di mana saat ini Indonesia telah tercatat sebagai salah satu dari 10 negara dengan jumlah suntikan vaksinasi COVID19 terbanyak di dunia. Kondisi ini praktis menebarkan optimisme di masyarakat, bahwa kondisi pandemi secara perlahan bakal beralih menjadi menjadi endemi, yaitu satu kondisi di mana virus COVID19 kelak tak ubahnya seperti virus-virus lain yang tidak lagi membahayakan bagi kesehatan manusia.

Salah satu pihak yang rupanya tengah bersiap dengan adanya peralihan dari pandemi menjadi endemi tersebut adalah para pelaku industri properti nasional. Termasuk juga diantaranya adalah Amantara. Entitas bisnis yang merupakan bagian dari Agung Sedayu Group dan dikerjasamakan dengan Salim Group itu kini tengah mengembangkan konsep produk properti modern yang sekiranya sesuai dan dibutuhkan di tengah proses peralihan dari pandemi menjadi endemi tersebut. “Kami sedang mengembangkan ruang publik modern yang lebih sadar terhadap isu lingkungan. Salah satunya adalah Central Market di PIK (Pantai Indah Kapuk), Jakarta Barat. Desain yang kami terapkan di sana merupakan refleksi kebutuhan dan gaya hidup di tengah peralihan masa pandemi menuju endemi, di mana semua orang membutuhkan ruang interaksi yang nyaman serta aman,” ujar CEO Hotels dan Malls Divisi 2 Agung Sedayu Group, Natalia Kusumo, dalam keterangan resminya (29/9).

Menurut Natalia, desain dan konsel Central Market sengaja dirancang dengan menyesuaikan gaya hidup baru masyarakat pasca pandemi COVID19. Bentuknya merupakan eco-lifestyle hub yang 60 persen sumber energinya ramah lingkungan, mencakup tenaga panel surya, dan dilengkapi dengan sistem natural cross ventilation di seluruh area dan koridor, mulai supermarket hingga rooftop garden. “Kami menawarkan pengalaman baru dalam berbelanja pada bulan Mei 2022 mendatang, tepatnya berlokasi di Golf Island, PIK. Di proyek ini kami bekerjasama dengan konsultan PTI Architects dan Bitte Design Studio yang bertanggung jawab atas desain interior, dengan konsep ‘Everything for everyone at central location’. Semua yang kebutuhan masyarakat sekitar maupun luar kawasan PIK, dapat ditemukan di Central Market,” papar Natalia.

Nantinya Central Market akan menghadirkan Hypermart, Grand Lucky, tenant F&B, beragam fashion dan retail brands, family spot serta nature space. Hal ini sesuai dengan target Central Market yang memang kami desain sebagai destinasi one stop shopping strategis yang dapat dinikmati semua orang di tengah waktu senggang. “Elemen ruang terbuka seperti alfresco restaurants dan rooftop garden activity yang disediakan oleh Central Market, semakin mempertegas kesadaran terhadap pentingnya penerapan teknologi hijau yang memadai bagi kehidupan modern dalam jangka panjang,” tegas Natalia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Taufan Sukma

Bagikan Artikel: