Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Pasien Covid-19 Kritis, Singapura Pantau Belasan Klaster Penyebaran Besar

Puluhan Pasien Covid-19 Kritis, Singapura Pantau Belasan Klaster Penyebaran Besar Kredit Foto: CNA/Calvin Oh
Warta Ekonomi, Singapura -

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan ada 1.335 pasien yang dirawat di rumah sakit, sebagian besar dalam keadaan sehat dan dalam pengawasan. 

Dari jumlah tersebut, melansir Channel News Asia, Kamis (30/9/2021), 197 kasus penyakit serius membutuhkan suplementasi oksigen, dan 34 berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU).

Baca Juga: Tambah 2.268 Kasus dalam Sehari, Singapura Disebut Tengah Khawatir Atasi Pandemi

Di antara mereka yang jatuh sakit parah adalah 192 manula di atas usia 60 tahun.

Selama 28 hari terakhir, 98,1 persen kasus lokal tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan.

Pada periode itu, 419 kasus membutuhkan suplementasi oksigen dan 52 telah berada di ICU.

Dari jumlah tersebut, 50,3 persen divaksinasi penuh dan 49,7 persen tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian, kata Depkes.

Menanggapi situasi tersebut, Kementerian Kesehatan mengatakan saat ini sedang "memantau dengan cermat" 12 klaster besar yang aktif, termasuk tiga klaster asrama yang ditambahkan ke daftar pada Rabu (29/9/2021).

Sebanyak 22 kasus dilaporkan di Asrama Tuas Selatan. Ada 60 kasus di Asrama Kian Teck, sedangkan Kian Teck Hostel melaporkan total 49 kasus.

Kemenkes mengatakan ketiga klaster tersebut disebabkan oleh penularan intra-asrama di antara warga, tanpa bukti penyebaran di luar asrama.

Klaster-klaster yang ada di asrama lain juga bertambah. Lima puluh infeksi baru dikaitkan dengan cluster Asrama Woodlands, menjadikan jumlah total kasus menjadi 314.

Sekitar 37 kasus baru lainnya di North Coast Lodge menjadikan totalnya menjadi 350.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: