Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Telan Kekalahan, Tuchel Akui Timnya Kurang Tajam

Kembali Telan Kekalahan, Tuchel Akui Timnya Kurang Tajam Kredit Foto: Getty images
Warta Ekonomi, Jakarta -

Thomas Tuchel mengatakan Chelsea tidak memiliki ketajaman mental setelah sang juara bertahan itu menelan kekalahan tipis 0-1 saat bertandang ke markas Juventus di Stadion Allianz, Turin, Kamis (30/9) dini hari tadi.

The Blues -julukan Chelsea- tampil kurang ‘menggigit’ melawan rival utama mereka di Grup H, membuat Federico Chiesa mampu mencetak gol kemenangan, saat paruh kedua baru berjalan 11 detik.

Romelu Lukaku dan kolega hanya mampu menciptakan sedikit peluang, dan Tuchel yang melakukan lima pergantian pemain di paruh kedua mengkritik fokus timnya setelah menderita kekalahan kedua beruntun.

Sebelumnya Chelsea juga harus menderita kekalahan 0-1 atas Manchester City di ajang Liga Primer Inggris 2021-2022 akhir pekan kemarin.

“Saya pikir kami tidak cukup tajam. Kami mendominasi laga. Tapi saya pikir 12 atau 15 menit pertama kami bisa lebih menyakiti mereka. Kami bisa saja jauh lebih tajam dan memainkan ritme lebih tinggi,” kata Tuchel dikutip The Guardian.

“Kami kehilangan dua peluang di mana kami hampir menciptakan gol. Anda tidak dapat lengah pada level seperti ini. Kami berjuang untuk menciptakan ritme kami sendiri karena mereka bermain begitu dalam dan pasif.”

“Saya merasa kami agak lambat dan lelah, lambat secara mental untuk pengambilan keputusan. Ini aneh untuk dianalisis,” Tuchel menambahkan.

Kekalahan tersebut membuat membuat Chelsea berada di urutan kedua grup H, tiga poin di bawah Juventus yang mengoleksi enam poin hasil dari dua kemenangan sejauh ini.

The Blues berada di atas Zenit St Petersburg, yang mengalahkan Malmo 4-0 di pertandingan lainnya. Chelsea unggul berkat rekor head-to-head atas tim Rusia tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: