Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Smelter Menggeliat, PLN Kebut Empat Proyek Infrastruktur Listrik di Sulteng

Industri Smelter Menggeliat, PLN Kebut Empat Proyek Infrastruktur Listrik di Sulteng Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Makassar -

PT PLN (Persero) mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan (PIK) di Sulawesi Tengah untuk meningkatkan keandalan bagi pelanggan industri khususnya bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Sejauh ini, empat PIK yang sedang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi yakni, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu 3 berkapasitas 2x50MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Tawaeli - Talise dengan jumlah tower sebanyak 62 tip, SUTT 150kV Tawaeli - PLTU Palu 3 dengan jumlah tower sebanyak 34 tip, dan Gardu Induk (GI) 150kV Tawaeli berkapasitas 60 MVA. 

Baca Juga: PLN Gunakan Teknologi SCADA untuk Tingkatkan Keandalan Listrik PON XX Papua

Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku dan Papua (Sulmapana) Syamsul Huda mengatakan pembangunan GI 150 kV Tawaeli telah mencapai 60 persen, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kawasan Ekonomi Khusus Kota Palu. Untuk pekerjaan PIK SUTT 150kV Palu 3 - Tawaeli. 

Adapun proyek SUTT 150kV Tawaeli - Talise telah memasuki tahap re-check survey dan pembebasan lahan, sementara progres pembangunan PLTU Palu 3 telah memasuki pekerjaan sipil. 

"Pelanggan tidak usah khawatir terhadap suplai listrik yang diperlukan karena setelah bencana tsunami 2018 lalu beban puncak Kota Palu meningkat menjadi 150 MW yang sebelumnya 125 MW dan cadangan daya PLN masih melimpah," kata Syamsul Huda.

Kelistrikan Palu masuk ke dalam interkoneksi sistem Sulawesi Bagian Selatan. Sistem tersebut memiliki daya mampu sebesar 1.953 MW dengan cadangan daya mencapai 594 MW. 

Selain itu, kelistrikan Palu juga telah disuplai oleh 2 jalur SUTT melalui SUTT 150kV Poso - Sidera dan SUTT 150kV Mamuju - Topoyo yang baru diselesaikan pada 2020. Dari suplai yang ada, lanjut Huda, keandalan listrik Kota Palu sangat baik.

Daya Listrik di Sulteng Siap Pasok Kebutuhan Smelter

PT Anugerah Tambang Smelter (ATS) menggandeng PLN guna memenuhi kebutuhan listrik yang andal bagi operasional produksinya. Hal tersebut dituangkan dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PT ATS sebesar 170 MVA yang ditandatangani pada Kamis (23/09). PT ATS merupakan pelanggan besar di kawasan KEK Palu yang rencananya akan disuplai oleh PLN melalui GI 150kV Tawaeli.

PT ATS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel dan industri smelter. Total kapasitas produksinya bisa mencapai 144 ribu ton per tahun.

Huda menyambut gembira mendapatkan kepercayaan menjadi penyuplai listrik bagi PT ATS. Kesepakatan yang ditandatangi merupakan bentuk komitmen dan kesiapan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan.

"Saya berharap dengan tumbuhnya industri ini dapat mendorong pertumbuhan Ekonomi bagi Kota Palu dan sekitarnya," katanya.

Selain untuk smelter, lanjut Huda, di Provinsi Sulteng, PLN juga siap memenuhi kebutuhan industri tambak udang yang akan menggunakan listrik PLN sebesar 65 MVA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: