Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simposium Nasional: Upaya dan Komitmen Mencetak Talenta AI yang Unggul

Simposium Nasional: Upaya dan Komitmen Mencetak Talenta AI yang Unggul Kredit Foto: Entrepreneur.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Artifisial intelijen atau biasa dikenal AI memiliki perkembangan semakin luar biasa. Dan kini teknologi tersebut dipercepat untuk diterapkan di berbagai bidang setelah adanya pandemi Covid 19. Bagi dunia pendidikan sendiri terdapat juga suatu perubahan bagaimana manusia memandang pembelajaran di sebuah institusi Dan juga bagaimana bisa merevolusi sistem pendidikan.

Melihat ini Institut Teknologi Del (IT Del) hari ini menyelenggarakan Simposium Nasional yang dilaksanakan langsung secara daring, Kamis (30/09). Dalam sebuah kesempatan Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Del, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sudah banyak studi yang mulai muncul untuk menelaah dan juga mengidentifikasi tantangan AI, khususnya dalam pendidikan.

Baca Juga: Pandu Sjahrir Sambut Positif Rencana Digitalisasi Bank Banten

“Penggunaan AI yang tepat guna akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat dan negara dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul. Untuk itu, saya berharap semoga suatu saat muncul pemuda-pemuda hebat di bidang AI yang mampu menjawab berbagai permasalahan yang ada,” kata Luhut.

Masuknya Indonesia pada era revolusi industri 4.0 yang berkarakteristik teknologi menggunakan AI mengubah banyak aspek kehidupan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak industri yang menggunakan AI dalam proses bisnisnya, baik untuk membuat dan menyediakan produk maupun membuat teknologi baru berbasis AI.

Pertumbuhan ini berdampak langsung pada kebutuhan talenta AI yang unggul untuk mendukung industri tersebut. Data Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami kesenjangan talenta digital, di mana membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun atau rata-rata 600.000 talenta digital setiap tahunnya.

“Oleh karena itu, diperlukan sinergi dari seluruh pihak untuk mengatasi persoalan yang ada,” ucap Luhut.

Turut hadir memberikan kata sambutan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim yang menyampaikan bahwa dimulainya inisiatif kampus kecerdasan artifisial oleh IT Del merupakan salah satu cara yang strategis untuk mempersiapkan para mahasiswa menghadapi tantangan masa depan.

“Saya yakin pemanfaatan AI ini akan membantu perguruan tinggi mengakselerasi peningkatan mutu lembaga dan pembelajaran yang sejalan dengan tujuan merdeka belajar dalam program Kampus Merdeka. Namun demikian, untuk menjawab tantangan masa depan, mahasiswa tidak hanya harus cerdas secara inteligensi, tetapi juga matang secara karakter.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: