Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stop! 4 Kebiasaan Ini Ternyata Merusak Kualitas Sperma

Stop! 4 Kebiasaan Ini Ternyata Merusak Kualitas Sperma Kredit Foto: Pexels/Deon Black
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi kelainan sperma atau kualitas sperma yang buruk menyumbang 35 persen kasus infertilitas atau kemandulan. Sehingga masyarakat umum wajib tahu kebiasaan sehari yang merusak kualitas sperma.

Berbeda dengan kualitas sel telur pada perempuan yang dipengaruhi penyakit, rusaknya kualitas sperma umumnya disebabkan oleh lifestyle atau gaya hidup.

Baca Juga: Penderita Diabetes Mengalami Kaki Bengkak? Ini Tips yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasinya

Itulah mengapa menurut Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas dari RS Pondok Indah IVF Centre Prof. dr. Budi Wiweko saat program kehamilan alih-alih memeriksa kualitas sel telur, dokter biasanya akan periksa kualitas sperma lebih dulu.

"Sperma normal atau tidak. Kalau spermanya normal baru kita beralih ke sel telurnya. Tapi kalau sperma dicek udah nggak normal, kita langsung bisa lebih cepat mengeksplorasi, bahwa ada sesuatu dengan spermanya," ungkap Prof. Budi dalam acara diskusi, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Penting! Ternyata Diabetes dan Hipertensi Punya 'Hubungan Spesial' karena…

Ia juga menambahkan, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari menganggu kualitas sperma, seperti sebagai berikut.

  • Pekerjaan dengan temperatur suhu udara terlampau tinggi berefek negatif terhadap kualitas sperma.
  • Kebiasaan merokok dan minum minuman alkohol berefek negatif terhadap kualitas sel telur maupun sperma.
  • Mandi sauna atau berendam air hangat yang terlalu sering bisa menurunkan kualitas dan berefek negatif pada kesuburan sperma.
  • Menonton televisi lebih dari 40 jam setiap minggu. Ini karena bukan hanya menurunkan kualitas sperma, tapi juga menyebabkan jumlah sperma cenderung berkurang, karena gaya hidup tidak aktif atau kurang gerak.

Baca Juga: Ngeri! Bukan Hanya Menyerang Paru-paru, Kini Covid-19 Menyebabkan 'Sindrom Dubur Gelisah'

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: