Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi: Vaksin Covid-19 dan Vaksin Flu Aman Disuntikkan Bersamaan

Studi: Vaksin Covid-19 dan Vaksin Flu Aman Disuntikkan Bersamaan Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, London -

Selain menghadapi Covid-19 yang kini gencar dilakukan vakinasi, negara-negara di bagian utara bumi akan menghadapi musim dingin. Umum diketahui kondisi musim dingin tak jarang menghadirkan atau membawa penyakit seperti flu yang mudah menyebar.

Vaksin flu telah ada sebelum ramai pembahasan soal vaksin Covid-19. Tentu tidak ada perbedaan yang mana vaksin ini dimaksudkan untuk menguatkan imunitas tubuh terhadap penyakit yang mudah menyebar.

Pertanyaan pun munccul, apakah jika baru saja vaksinasi Covid-19 boleh langsung mendapatkan vaksinasi flu? Apakah hal tersebut berbahaya?

Baca Juga: Ngeri! Bukan Hanya Menyerang Paru-paru, Kini Covid-19 Menyebabkan 'Sindrom Dubur Gelisah'

Melansir laman Reuters (1/10/21) Inggris dan negara-negara belahan bumi utara lainnya bersiap menghadapi musim dingin yang sulit dan kemungkinan lonjakan kasus flu karena pembatasan COVID-19 dilonggarkan dan langkah-langkah jarak sosial dilonggarkan.

Suntikan booster COVID-19 diberikan kepada orang tua dan rentan serta petugas kesehatan di Inggris. Bersamaan dengan momen tersebut, Perdana Menteri Boris Johnson juga menjanjikan program vaksinasi flu terbesar dalam sejarah tahun ini.

Studi yang dipimpin oleh University of Bristol, menemukan bahwa efek samping yang dilaporkan biasanya ringan hingga sedang dalam pengujian dengan tiga vaksin flu dan suntikan COVID-19 Pfizer (PFE.N) atau AstraZeneca (AZN.L).

Baca Juga: Penting! Penyintas Covid-19 Boleh Vaksinasi Satu Bulan Setelah Sembuh, Syaratnya...

"Ini adalah langkah yang sangat positif yang bisa berarti lebih sedikit janji temu bagi mereka yang membutuhkan kedua vaksin," kata kepala penyelidik penelitian Rajeka Lazarus.

"Hasil penelitian ini telah dipresentasikan kepada Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) untuk pertimbangan mereka dan akan membantu pembuat kebijakan dalam merencanakan masa depan program vaksinasi penting ini." lanjutnya.

Studi ini menemukan 97% dari peserta mengatakan mereka akan bersedia untuk memiliki dua vaksin pada janji yang sama di masa depan. Ini menunjukkan tidak adanya dampak kronis dari pemberian vaksin Covid-19 dan flu dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Penting! Ternyata Diabetes dan Hipertensi Punya 'Hubungan Spesial' karena…

Studi ini melibatkan 679 sukarelawan di 12 lokasi di seluruh Inggris dan Wales, dan dirilis sebagai pra-cetak, dengan hasil lengkap yang akan dipublikasikan di Lancet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: