Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Bela Kader Demokrat Moeldoko, Yusril Miliki Julukan Baru yang Wow...

Gegara Bela Kader Demokrat Moeldoko, Yusril Miliki Julukan Baru yang Wow... Kredit Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra jadi sorotan publik lantaran disebut meminta uang Rp100 miliar ke kubu Demokrat AHY jika ingin dia bela. Yusril akhirnya angkat suara mengenai hal ini. Dia mengatakan gara-gara uang Rp100 miliar, dia kini mendapat julukan baru.

"Hehehe saya kini dapat julukan Pengacara 100 Milyar.. 7 Million Dollars Lawyer," cuit Yusril yang dikutip VIVA, Jumat 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Kelakuan Anak Buah AHY Kebangetan Hina-Hina Pak Yusril, Camkan Ya! Ketum Kalian Bisa Rugi

Yusril bahkan sempat ditanya oleh teman satu profesinya mengenai jasa  Rp100 miliar tersebut. Yusril hanya menjawab santai ketika ditanya hal itu. Dia menyebut jika dirinya tidak mungkin mendahului pengacara Hotman Paris Hutapea yang mengaku pengacara termahal.

"Ada temen lawyer lain yang bilang "Honor ente sekarang sudah kalahkan honor Pak Boss Hotman Paris". "Ah, yang bener" saya bilang. "Mana bisa awak kalahkan Bang Hotman. Awak ini apalah..." tulis Yusril.

Seperti diketahui, jasa Yusril dengan nominal Rp100 miliar pertama kali diungkap oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Demokrat Andi Arief.

Andi Arief menyebut jika Partai Demokrat dengan kepemimpinan AHY tidak mampu membayar Yusril yang meminta fee sebesar Rp100 miliar. Kini Yusril diketahui membela Demokrat kubu Moeldoko.

"Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran Anda Rp100 Miliar sebagai pengacara, Anda pindah haluan ke KLB Moeldoko," tulis Andi Arief dalam Twitter pribadinya @Andiarief_ yang dikutip VIVA, Rabu 29 September 2021.

Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi kuasa hukum Partai Demokrat versi kepemimpinan Moeldoko. Rencananya, dalam waktu dekat, Yusri sebagai kuasa hukum bakal menggugat anggaran dasar dan rumah tangga AD/RT Demokrat ke Mahkamah Agung. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: