Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Kasus Covid-19 Menurun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Meski Kasus Covid-19 Menurun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan, sampai saat ini, penyebaran dan penularan virus Covid-19 di Indonesia masih berlangsung.

Berdasarkan data, Indonesia telah mengalami penurunan kasus yang sangat signifikan pada dua bulan terakhir, namun tetap harus mewaspadai adanya potensi kenaikan kasus saat mobilitas penduduk semakin tinggi.

“Dalam mengatasi tantangan pandemi ini, dibutuhkan koordinasi dari berbagai pihak, termasuk seluruh masyarakat Indonesia untuk menerapkan protokol kesehatan," ujarnya dalam Webinar Series Allianz Indonesia dengan topik “Kapan Pandemi Berakhir dan Bagaimana Mempersiapkan Keuangan” di Jakarta, Jumat (1/10/2021). Baca Juga: Studi: Vaksin Covid-19 dan Vaksin Flu Aman Disuntikkan Bersamaan

Menurutnya, ketahanan kesehatan masyarakat ini dapat ditingkatkan ketika semua pihak menerapkan disiplin dalam perubahan perilaku. Yang paling dasar adalah 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

Selain itu, kita juga harus tetap waspada dan menyadari tentang penyebaran varian virus yang mungkin terus berkembang. Pendistribusian vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dosis penuh juga akan mendukung tercapainya herd immunity. 

"Kedisiplinan ini harus dimulai dari diri kita sendiri, dan tentunya harapan kita semua agar pandemi ini dapat berakhir,” kata Dewi. Baca Juga: Penting! Penyintas Covid-19 Boleh Vaksinasi Satu Bulan Setelah Sembuh, Syaratnya...

Data Satgas Covid-19 menyebutkan, pada hari ini (1/10/2021) terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.624 kasus sehingga totalnya menjadi 4.216.728 kasus.

Dalam kasus terkonfirmasi positif hari ini terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 151 kasus dan kumulatifnya 857.916 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 124 kasus dan kumulatifnya 395.599 kasus, Jawa Barat menambahkan 115 kasus dan kumulatifnya 702.887 kasus, Jawa Tengah menambahkan 107 kasus dan kumulatifnya 482.116 kasus serta Bali menambahkan 97 kasus dan kumulatifnya 112.679 kasus.

Sementara kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 1.274 kasus dan totalnya menurun menjadi 34.867 kasus (0,8%).

Untuk sebaran kasus aktif, provinsi dengan angka tertinggi berada di Jawa Tengah sebanyak 3.396 kasus, Kalimantan Utara sebanyak 3.054 kasus, Jawa Barat sebanyak 2.875 kasus, Sulawesi Selatan sebanyak 1.857 kasus dan Papua sebanyak 1.825 kasus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: