Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Basuki Targetkan Operasional Jalan Tol Cisumdawu Awal 2022

Basuki Targetkan Operasional Jalan Tol Cisumdawu Awal 2022 Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan percepatan pembangunan jalan tol Cileunyi -Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono  mengatakan penyelesaian pembangunan tol Cisumdawu sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi kawasan Ciayu Majakuning dan Kawasan Rebana Jawa Barat.

“Saya terus mendorong percepatan penyelesaian tol Cisumdawu ini terutama pada pembebasan lahan. Semoga tidak ada hambatan besar sehingga bisa selesai akhir tahun ini,” kata Menteri Basuki pada beberapa waktu lalu

Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian menambahkan perlu percepatan progresif dalam penyelesaian Tol Cisumdawu, terlebih untuk seksi 1.

Wilan menjelaskan bahwa telah dilakukan upaya percepatan melalui penambahan jumlah tenaga kerja dan alat-alat berat (crane, launcher, excavator, compactor, dump truck, paver).

“Kami optimis untuk pekerjaan fisik seksi 1 dan seksi 2 dapat diselesaikan pada akhir tahun 2021,” ujarnya. Sedangkan pada seksi 4 dan seksi 5, sedang dilakukan juga percepatan pada pembebasan lahan. Apabila pembebasan lahan seksi 4 dan Seksi 5 sudah tuntas pada Oktober 2021, maka pekerjaan di kedua seksi tersebut juga dapat dikebut untuk selesai Desember 2021.

Sekedar informasi, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km dan seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh pemerintah. Saat ini progres seksi 1 secara keseluruhan sebesar 94,55%, sedangkan progres seksi 2 sebesar 95,80%.

Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%.

Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 6,59%, dan seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 20,65%. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 63,29%. 

“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, saya optimis tol Cisumdawu akan bisa mulai digunakan pada tahun 2022. Melalui tol ini, perjalanan dari Bandung sampai Kertajati nantinya bisa ditempuh dalam waktu 1 jam,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: