Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi KKP Bangun Kampung Budidaya Rumput Laut di Kawasan Timur Indonesia

Sinergi KKP Bangun Kampung Budidaya Rumput Laut di Kawasan Timur Indonesia Kredit Foto: Kementerian Kelautan dan Perikanan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan rumput laut sebagai salah satu komoditas unggulan subsektor perikanan budidaya. Komoditas ini  menyumbang pendapatan negara dan andalan ekspor disamping komoditas perikanan budidaya lainnya yaitu udang, kepiting dan lobster. 

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu atau biasa disapa Tebe saat membuka Lokakarya Tata Kelola Pembibitan Rumput Laut Sebagai Kerangka Pengembangan dan Pendistribusian Bibit yang Berkualitas (29/9/2021).

Baca Juga: Karyawan Teleperformance Lepasliarkan Puluhan Tukik ke Laut

“Saya mengapresiasi semangat pembudidaya maupun stakeholder rumput laut dalam memperjuangkan kegiatan budidaya sektor rumput laut terutama di masa pandemi,” tutur Tebe.

Tebe kembali menjelaskan bahwa dua dari tiga program terobosan yang diusung oleh KKP untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia bermuara pada perikanan budidaya. Program terobosan ini meliputi pengembangan perikanan budidaya untuk ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan serta pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.

“Rumput laut memiliki prospek yang sangat bagus, namun memerlukan pendekatan holistik terhadap seluruh pemangku kepentingan seperti jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah, stakeholder, akademisi, pelaku bisnis, media hingga masyarakat,” kata Tebe.

Lebih lanjut Tebe menerangkan bahwa untuk mencapai target produksi rumput laut yang diproyeksi meningkat dari 9,78 juta ton di tahun 2019 menjadi 12,3 juta ton di tahun 2024, KKP telah merancang rencana kerja melalui ekstensifikasi dan intensifikasi lahan budidaya baik dengan peningkatan produktivitas maupun pembukaan lahan baru.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: