Dukung UMKM, Lalamove Perluas Layanan Ke Surabaya

Warta Ekonomi -

Lalamove memperluas layanannya ke Surabaya. Perluasan layanan itu dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan pengiriman dalam beberapa bulan terakhir. Terutama, dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Mulai bulan ini, perusahaan teknologi yang melayani pengiriman instan (on-demand) itu juga menambah sekitar 5.000 mitra pengemudi yang terdaftar saat ini, baik motor, MPV, Van, dan pickup bak.

Ribuan mitra pengemudi itu siap melayani masyarakat Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya yang membutuhkan layanan pengiriman instan. Baca Juga: Lalamove Bekali Mitra Pengemudi dengan Health and Safety Kit

Jumlah mitra pengemudi sendiri akan terus bertambah, seiring dengan proses verifikasi yang masih berlangsung hingga saat ini.

City Director Lalamove Indonesia Andi M Rizki menyatakan, saat ini Surabaya merupakan pusat bisnis terbesar kedua di Indonesia dan memiliki sebaran UMKM yang juga sangat tinggi.

"Hal ini menjadi pertimbangan kami untuk mengoptimalkan ekosistem logistik bisnis lokal dengan layanan pengiriman instan Lalamove," kata Andi, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (3/10).

Hingga September 2021, terdapat 40.679 UMKM di Surabaya. Jumlah itu meningkat dibanding pada 2020. Suburnya iklim pengembangan UMKM di Surabaya ini sangat berguna untuk menjadi motor ekonomi masyarakat.

UMKM diharapkan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi, khususnya di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Kehadiran Lalamove akan membantu memperkuat bisnis para pengusaha UMKM tersebut dan tentunya akan mampu juga melayani seluruh kebutuhan pengiriman instan masyarakat.

"Seperti di kota-kota lainnya, kami mengajak UMKM dan juga Business Corporate untuk terus berkembang dengan layanan instant delivery," bebernya. Baca Juga: Survei CORE Indonesia: 70% UMKM Alami Peningkatan Transaksi Harian

Lalamove menargetkan 30 persen pasar UMKM di Surabaya bisa memanfaatkan layanan mereka. "Dengan begini, kami berharap bisa membantu transformasi UMKM dari konvensional ke digital dalam proses instant delivery,” jelas Andi.

Hingga September ini, lanjutnya, perusahaan mengalami peningkatan sebesar 3.900 persen dibandingkan tahun 2020.

Ini membuktikan bahwa pertumbuhan yang pesat pada UMKM Indonesia khususnya Jabodetabek dan Bandung Raya di tengah pandemi.

"Hal ini sejalan dengan visi Lalamove mendukung UMKM lokal untuk terus tumbuh dan melakukan transformasi digital pada kebutuhan pengiriman instan," tandasnya.

Selain itu, Lalamove sudah bekerjasama dengan Wehelpyou di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kolaborasi yang terjalin antara Wehelpyou dan Lalamove merupakan sebuah usaha untuk mewujudkan visi sebagai perusahaan berbasis aplikasi.

Founder & CEO Wehelpyou Muhamad Noor Sutrisno menyatakan, Wehelpyou berkomitmen untuk menyediakan banyak layanan digital dalam satu aplikasi, yang memudahkan pengguna.

"Ke depannya kami berharap kerjasama dengan Lalamove dapat terus berkembang menjadi semakin luas dan bisa memenuhi kebutuhan para pengguna," beber Noor.