Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penting! Ini 8 Cara Mewujudkan Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Diabetes

Penting! Ini 8 Cara Mewujudkan Kualitas Tidur yang Baik untuk Penderita Diabetes Kredit Foto: Pexels/RP Singh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tidur adalah sarana istirahat terbaik yang bisa seseorang lakukan untuk tubuh mereka. Selama tidur, banyak manfaat kesehatan yang terjadi tanpa diketahui. Pun demikian, tidur sangat penting bagi Anda atau orang-orang degan kondisi keseahtan diabetes.

Studi telah banyak mengungkapkan bahwa baik kurang ataupun tidur berlebih akan berdampak buruk bagi kondisi diabetes.

Baca Juga: Apa Benar Tidur di Pagi Hari Sebabkan Diabetes? Ternyata…

Beikut 8 cara yang bisa penderita diabetes lakukan untuk mewujudkan kualitas tidur yang baik untuk kesehatan sebagaimana kami lansir dari laman kesehatan Everyday Health.

Periksa Sleep Apnea

Sleep apnea, gangguan tidur, adalah umum di antara orang-orang dengan diabetes tipe 2, kata Kingman Strohl, MD, spesialis obat tidur di University Hospitals Case Medical Center di Cleveland. Menurut American Academy of Sleep Medicine, 7 dari 10 orang dengan diabetes tipe 2 juga mengalami apnea tidur obstruktif.

Ketika Anda kelebihan berat badan dan memiliki kelebihan lemak di leher Anda, itu dapat menyebabkan sleep apnea, suatu kondisi di mana pernapasan mulai dan berhenti saat Anda tidur, seperti yang dicatat oleh National Sleep Foundation (NSF).

Baca Juga: Pengidap Diabetes Perlu Tahu, Dua Hal Ini Mampu Menurunkan Gula Darah dalam Tubuh dengan Cepat

Prioritaskan Pengelolaan Gula Darah

Ketika gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu bisa membangunkan Anda di malam hari, kata Joy Pape, NP, dari Pusat Kontrol Berat Komprehensif di Weill Cornell Medicine dan NewYork-Presbyterian di New York City dan juru bicara American Association dari Pendidik Diabetes.

“Salah satu hal terbaik untuk tidur yang lebih baik dengan diabetes tipe 2 adalah menjaga kadar gula darah Anda dalam kisaran target Anda sehingga Anda tidak mengalami pasang surut yang mencegah Anda tidur nyenyak,” katanya.

Melakukan Kebiasaan Tidur yang Baik

Menurut NSF, umumnya orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh hingga sembilan jam tidur malam. Banyak orang tidak memberikan waktu yang cukup untuk tidur, kata Faiman, tetapi jika Anda menderita diabetes tipe 2, penting bagi Anda untuk melakukannya.

Baca Juga: Penting! Berapa Kadar Gula Darah Normal untuk Penderita Diabetes?

Dr. Strohl menambahkan bahwa penting bagi setiap orang, terutama mereka yang memiliki kondisi kronis seperti diabetes, merencanakan tidur yang cukup, sama seperti Anda melakukan aktivitas lainnya.

Pertahankan Waktu Tidur yang Teratur

Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International menemukan bahwa memiliki waktu tidur dan waktu bangun yang stabil setiap hari dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik dan onset tidur yang lebih pendek.

Studi 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan rutinitas tidur yang teratur penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Para peneliti mengamati lebih dari 1.900 orang dewasa dan menemukan bahwa mereka yang memiliki pola tidur tidak teratur memiliki berat badan lebih, memiliki tekanan darah dan gula darah yang lebih tinggi, serta berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke dibandingkan dengan mereka yang memiliki jadwal tidur yang teratur.

Jauhkan Perangkat Elektronik

Paparan cahaya terang seperti dari smartphone tidak hanya mengganggu tidur tetapi juga dapat mengubah metabolisme dan mengacaukan berat badan Anda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE pada Mei 2016 menemukan bahwa paparan cahaya biru dikaitkan dengan peningkatan resistensi insulin, penurunan kemampuan tubuh untuk memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda untuk digunakan sebagai energi.

Baca Juga: Bukan Hanya Covid-19, Flu Juga Bisa Picu Kondisi Long Flu

Jangan Minum Alkohol Sebelum Tidur

Alkohol mempengaruhi kadar gula darah. Alkohol mengganggu pelepasan glukosa ke dalam aliran darah, dan dibutuhkan sekitar dua jam bagi tubuh Anda untuk sepenuhnya memetabolisme alkohol yang Anda konsumsi, menurut InDependent Diabetes Trust sebuah organisasi advokasi yang berbasis di Inggris untuk orang yang hidup dengan diabetes.

Aktif Berolahraga

Menurut NSF, Anda akan tidur lebih nyenyak di malam hari jika Anda melakukan beberapa aktivitas fisik di siang hari, dengan sedikitnya 10 menit latihan aerobik menunjukkan manfaat. Ini karena olahraga meningkatkan suhu tubuh internal Anda dan kemudian di kemudian hari, ketika turun kembali ke normal, itu memicu rasa kantuk dan membantu Anda tertidur.

Belajarlah untuk Menghilangkan Stres

Setiap orang menghadapi beberapa stres terlebih dengan diabetes tipe 2 sering berada di bawah tekanan lebih karena mengelola kondisi kronis di atas stres sehari-hari. Stres menyebabkan sistem saraf tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin, yang mengatur respons fight-or-flight dalam situasi stres atau berbahaya, menurut American Institute of Stress (AIS).

Baca Juga: Apakah Gangguan Tidur Adalah Tanda Kondisi Diabetes pada Tubuh?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: