Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penelitian: Pasangan yang Sudah Menikah Berbagi Risiko Terkena Diabetes Tipe 2

Penelitian: Pasangan yang Sudah Menikah Berbagi Risiko Terkena Diabetes Tipe 2 Kredit Foto: Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi diabetes yang tidak bisa hilang sepenuhnya dari tubuh seseorang membuat segala hal yang dilakukan penderita diabetes penuh dengan risiko dan pertimbangan. Asal mengambil langkah tanpa pertimbangan akan berakibat fatal, dalam hal ini termasuk mencari pasangan hidup atau menikah.

Terlepas dari kondisi yang ada, penderita diabetes tentu masih bisa menikah. Tetapi memang kita tidak bisa menutup mata terkait risiko-risiko yang bisa ditimbulkan di kemudian hari.

Terkait risiko kesehatan lanjutan di kemudian hari pada penderita diabetes yang telah menikah, terdapat studi yang menyebut bahwa pasangan yang sudah menikah tenyata berbagi risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Bisa Menikah dan Memiliki Anak?

Melansir laman diabetes.co.uk, sebuah penelitian di Denmark telah menemukan hubungan antara berat salah satu pasangan dan kemungkinan pasangan lain didiagnosis dengan diabetes tipe 2.

Setelah mengidentifikasi hubungan ini, tim peneliti dari Departemen Kesehatan Masyarakat di Universitas Kopenhagen dan Universitas Aarhus sekarang berpikir mungkin bermanfaat bagi pria atau wanita untuk membawa pasangannya ke kunjungan dokter untuk membantu menentukan faktor risiko mereka.

Postdoc Jannie Nielse, yang merupakan penulis pertama studi tersebut mengatakan bahwa mereka telah menemukan bahwa seseorang dapat memprediksi risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 berdasarkan BMI (Body Mass Index) pasangannya. Ini berarti Anda dapat mengetahui apakah seseorang memiliki risiko tinggi atau tidak berdasarkan BMI pasangannya.

Baca Juga: Penting! Waktu Makan yang Tepat Bagi Penderita Diabetes Ternyata…

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pasangan yang sudah menikah sering memiliki berat badan yang sama karena mereka cenderung berbagi kebiasaan pola makan dan olahraga yang sama. Tetapi para peneliti ingin menyelidiki masalah ini lebih lanjut dan melihat apakah temuan ini ada hubungannya dengan kemungkinan berkembangnya kondisi tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2 yang mencolok jika pasangan mereka mengalami obesitas. Jika seorang pria dengan BMI 25 kg/m2 memiliki istri dengan BMI 30 kg/m2, sang suami menghadapi risiko 21% lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan pria lain dengan BMI yang sama.

Hal ini menunjukkan bahwa risiko pria terkena diabetes tipe 2 meningkat menurut BMI istri mereka secara relatif terlepas dari BMI pria itu sendiri. Wanita juga ditemukan memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2 jika suaminya mengalami obesitas. Namun, asosiasi itu tidak signifikan ketika nilai BMI wanita itu sendiri diperhitungkan.

Baca Juga: Apakah Hubungan Penyakit Diabetes dengan Hipertensi?

Temuan ini didasarkan pada lebih dari 7.000 orang dewasa (3.649 pria dan 3.478 wanita) dari Inggris yang merupakan bagian dari kohort English Longitudinal Study of Aging.

Baca Juga: Apa Itu Diabetes?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: