Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Mengapa Penting Menurunkan Berat Badan Bagi Pengidap Obesitas

Ini Alasan Mengapa Penting Menurunkan Berat Badan Bagi Pengidap Obesitas Kredit Foto: Rawpixel/Mckinsey
Warta Ekonomi -

Berat badan berlebih memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan jantung. Pada orang yang obesitas, penurunan berat badan akan membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Hal ini terungkap melalui studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti Maia Smith dan tim dari St George's University. Dalam studi ini, peneliti berupaya untuk melihat faktor risiko kardiovaskular pada lebih dari 20.200 warga Amerika.

Baca Juga: Penting! Mengurangi Konsumsi Minuman Ini Dapat Menurunkan Risiko Hipertensi

Data dari para partisipan dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok dengan berat badan sehat dan kelompok obesitas. Data tersebut berasal dari National Health and Nutrition Examination Survey 1999-2013.

Setelah menyesuaikan faktor risiko lain, peneliti mendapati bahwa penyandang obesitas memiliki risiko tujuh kali lipat lebih besar untuk mengalami diabetes. Penyandang obesitas juga memiliki risiko mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi tiga kali lebih besar.

Baca Juga: Penting! Ini Makanan Penghidrasi Terbaik untuk Penderita Diabetes

Sebaliknya, orang yang pernah obesitas dan kini memiliki berat badan sehat memiliki risiko yang rendah terhadap tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi. Risiko mereka tampak setara dengan orang-orang yang selalu memiliki berat badan sehat.

Seperti diketahui, tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi merupakan dua faktor yang mempengaruhi risiko penyakit kardiovaskular. Bila kedua faktor tersebut dapat dicegah, risiko terhadap penyakit kardiovaskular pun bisa ikut ditekan.

Peneliti mengatakan studi dalam jurnal Diabetologia ini memang tak menunjukkan hubungan sebab-akibat antara penurunan berat badan pada obesitas dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, temuan dalam studi ini berhasil menemukan bahwa ada hubungan di antaranya keduanya.

"Bukan hal mengejutkan bahwa menurunkan berat badan dan menjaganya adalah sesuatu yang sulit," jelas Smith, seperti dilansir WebMD.

Baca Juga: Duh... Covid-19 Ringan Dapat Berdampak Jangka Panjang pada Otak

Smith mengatakan ada cukup banyak partisipan obesitas yang tetap dengan kondisi obesitasnya dalam jangka panjang. Akan tetapi, bukan berarti penurunan berat badan tak bisa dicapai oleh penyandang diabetes.

Penurunan berat badan merupakan hal yang sangat mungkin bisa diwujudkan oleh penyandang obesias. Bila hal ini terwujud, risiko masalah kesehatan di masa mendatang bisa dicegah atau diperbaiki.

Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Bisa Menikah dan Memiliki Anak?

"Waktu terbaik untuk menjadi sehat adalah dua puluh tahun lalu, waktu terbaik kedua adalah saat ini," jelas Smith. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: