Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bennett Restui Operasi Senyap Mossad buat Kejar Orang yang Diculik Syiah

Bennett Restui Operasi Senyap Mossad buat Kejar Orang yang Diculik Syiah Kredit Foto: Instagram/Naftali Bennett
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Mossad lakukan operasi senyap di Timur Tengah dalam upaya untuk menemukan sisa-sisa dan informasi tentang Navigator Angkatan Udara Israel (IAF) Ron Arad.

Perdana Menteri Naftali Bennett mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di pleno Knesset pada hari Senin (4/10/2021), jelang peringatan 35 tahun Penawanan Arad. 

Baca Juga: Bennett Akui Geram Iran Terobos Garis Merah Senjata Nuklir, Dibongkar Semuanya

Terlepas dari pengumuman dramatis itu, Bennett tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang nasib tawanan, yang telah lama diduga tewas. 

Bennett mengatakan kepada Knesset bahwa dia mengizinkan operasi untuk penerbang yang telah hilang sejak 1986 karena semangat konsep Yahudi untuk menebus tawanan dan bahwa dia telah memberi tahu keluarga Arad.

"Bulan lalu, agen Mossad - pria dan wanita - memulai operasi yang kompleks, luas dan berani untuk menemukan sisa-sisa dan keberadaan Ron Arad. Hanya itu yang bisa dikatakan saat ini," kata Bennett.

Dia juga berterima kasih kepada IDF dan Shin Bet atas "kolaborasi yang luar biasa" dalam operasi khusus tersebut.

Arad ditangkap pada 16 Oktober 1986, setelah sebuah bom yang dijatuhkan pesawatnya menyebabkan kerusakan pada pesawat.

Dia dan pilot pesawat pun menyelamatkan diri. Sang pilot berhasil diketemukan, tetapi Arad diambil oleh kelompok Syiah Lebanon Amal, dan kemudian dipindahkan ke pasukan Iran. 

Arad mengirim tiga surat dari penjsrs , dan dua foto dirinya dirilis. 

Ada beberapa operasi Israel untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang nasib Arad, termasuk penangkapan anggota Hizbullah dan menawarkan hadiah USD10 juta. 

Sebuah laporan bersama oleh Mossad dan IDF menetapkan pada 2016 bahwa Arad kemungkinan meninggal pada 1988. 

Seorang juru bicara Bennett hanya akan mengatakan bahwa alasan pengumuman itu adalah untuk “memperbarui anggota Knesset.”

Ditanya apakah itu terkait dengan kemungkinan perjalanan yang akan datang oleh perdana menteri ke Moskow, juru bicara itu mengatakan tidak. 

Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk kunjungan itu, tetapi Bennett setuju untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Militer Rusia menemukan sisa-sisa tentara Israel yang hilang Zachary Baumel pada 2019, dan mengembalikannya ke Israel. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: