Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yusril Mulai Jengkel dengan Narasi Anak Buah AHY Soal Bayaran Rp100 M: Rezeki Orang Kok Dipersoalkan

Yusril Mulai Jengkel dengan Narasi Anak Buah AHY Soal Bayaran Rp100 M: Rezeki Orang Kok Dipersoalkan Kredit Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra heran dengn sikap Partai Demokrat (PD) yang menyerangnya dengan narasi terkait Rp 100 miliar.

Serangan itu setelah Yusril merapat ke kubu Moeldoko yang mengajukan judicial review terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) parpol berlambang segitiga merah putih tersebut.

Menurut Yusril, Partai Demokrat seharusnya menyiapkan narasi hukum menuju sidang uji materi dibandingkan melancarkan tudingan.

Baca Juga: Orang PDIP Blak-blakan, Ramal Partai Demokrat Bakal Karam: Saya Ketawa Termehek-mehek

"Kepada Partai Demokrat. Siap-siap dia, hadapi argumen di MA. Bukan bikin isu-isu Yusril dibayar Rp100 miliar segala macam. Saya pikir itu enggak substansial," ujar dia dalam diskusi berjudul Yusril di Pusaran Demokrat seperti dilihat di YouTube, Senin (4/10/2021).

Yusril menuturkan MA pada prinsipnya tidak peduli dengan tudingan di luar meja hijau. Termasuk, tidak mempersolkan berapa bayaran kuasa hukum dari pemohon atau termohon.

"Komisi, kok, dipersoalkan, rezeki orang, kok, dipersoalkan," kata pemeran Laksamana Cheng Ho itu.

Yusril menambahkan Partai Demokrat seharusnya menjunjung tinggi demokrasi dan bisa berbicara hukum di koridor yang tepat.

"Masa terus bilang Yusril dibayar Rp100 miliar, begitu, begini. Jadi, enggak akademik intelektual sama sekali," ujar Yusril.

Ketua Bappilu PD Andi Arief mempertanyakan sikap Yusril Ihza Mahendra yang menjadi kuasa hukum kubu Moeldoko.

Yusril Ihza Mahendra kini menjadi kuasa hukum sejumlah eks kader Partai Demokrat yang mengajukan judicial review AD/ART Partai Demokrat era kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono ke MA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: