Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Novel Baswedan Skakmat Denny Siregar Gegara HTI: Sulit Menjelaskan kepada Lalat

Novel Baswedan Skakmat Denny Siregar Gegara HTI: Sulit Menjelaskan kepada Lalat Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan memberi pernyataan menohok terkait tudingan pemecatan satapam di Gedung KPK karena menemukan bendera organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di atas meja seorang penyidik KPK.

Tudingan itupertama kali dilontarkan pegiat media sosial Denny Siregar lewat akun media sosialnya beberapa harilalu. Tulisan Denny Siregar lalu dibagikan mantan jubir KPK Febri Diansyah yang kemudian dikomentari Novel Baswedan.

"Mas @febridiansyah sulit anda menjelaskan kepada lalat bahwa bunga lebih indah dari sampah," komentar Novel Baswedan.

Baca Juga: Denny Siregar Sentil Novel Baswedan: Karma Itu Pedih, Kawan!

Ia menambahkan bahwa tidak semua orang memiliki motif baik. Ketika orang sudah memiliki motif tak baik, penjelasan apapun akan sia-sia.

"Apalagi bila ada motif ekonomi, lebih parah," imbuh Novel dalam cuitannya.

Dalam komentarnya pada cuitan Novel, Febri menegaskan bahwa masyarakat perlu mendapat informasi yang berimbang dan tidak terjebak denganberita palsu.

"Setidaknya masyarakat mendapat informasi yg berimbang dan tidak dijebak pada kebohongan yang disebar sedemikian rupa," komentar Febriansyah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: