Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri! Diabetes Meningkatkan Risiko Masalah Jantung pada Wanita Muda

Ngeri! Diabetes Meningkatkan Risiko Masalah Jantung pada Wanita Muda Kredit Foto: Unsplash/Jair Lázaro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi diabetes mengakibatkan banyaknya komplikasi atau dampak turunan pada tubuh. Komplikasi atau dampak turunan ini ada yang sifatnya menjadi penyakit kronis seperti serangan jantung, gagal ginjal, dll. Berita yang lebih buruknya adalah semua itu dapat terjadi kepada siapapun.

Tanpa mengenal usia, kondisi ekonomi, ataupun jenis kelamin, diabetes bisa menimpa siapapun. Namun jika Anda wanita yang masih tergolong muda, ada baiknya untuk lebih waspada. Hal ini karena ternyata diabetes meningkatkan risiko masalah pada jantung pada wanita muda.

Baca Juga: Penting! Ini Makanan Penghidrasi Terbaik untuk Penderita Diabetes

Melansir laman kesehatan Everyday Health, menurut penelitian yang diterbitkan 20 Januari di JAMA Cardiology, wanita di bawah usia 55 tahun dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko 10 kali lipat lebih besar terkena penyakit jantung koroner selama dua dekade ke depan dibandingkan wanita tanpa diabetes.

Sementara kematian akibat penyakit jantung telah menurun di antara orang dewasa yang lebih tua dalam beberapa dekade terakhir, penelitian menunjukkan tingkat kematian di antara wanita yang lebih muda tidak berubah atau sedikit meningkat.

“Itu mengkhawatirkan bagi kami, terutama bahwa kelompok wanita yang lebih muda tidak memiliki pengurangan kematian kardiovaskular yang sama seperti wanita atau pria yang lebih tua,” kata Samia Mora, MD, seorang profesor di Harvard Medical School di Boston.

Baca Juga: Penelitian: Pasangan yang Sudah Menikah Berbagi Risiko Terkena Diabetes Tipe 2

Untuk lebih memahami faktor apa yang menempatkan wanita pada risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner prematur (terjadi sebelum usia 65 pada wanita), para peneliti mengamati lebih dari 50 faktor risiko pada 28.024 wanita yang berpartisipasi dalam Studi Kesehatan Wanita selama beberapa dekade.

Selain diabetes yang menjadi penyebab kuat penyakit kardiovaskular, resistensi insulin lipoprotein (LPIR) sebuah metrik yang lebih baru untuk resistensi insulin dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah jantung yang signifikan.

Secara khusus, LPIR dikaitkan dengan 600 persen peningkatan risiko penyakit jantung pada wanita di bawah usia 55 tahun, sedangkan kolesterol LDL dikaitkan dengan 40 persen peningkatan risiko.

Baca Juga: Apa Itu Diabetes?

Temuan ini menunjukkan bahwa tes darah tertentu, yang tidak rutin saat ini, mungkin memainkan peran di masa depan dalam memperkirakan risiko individu wanita dari penyakit jantung prematur, kata Jessica Guidi, MD, seorang dokter kardiovaskular di Universitas Michigan Frankel, Pusat Kardiovaskular di Ann Arbor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: