Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Keliling Indonesia, Anies Baswedan Ingin Nyapres Sulit Dibantah

Mau Keliling Indonesia, Anies Baswedan Ingin Nyapres Sulit Dibantah Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemana Anies Baswedan setelah pensiun sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2022? Anies menjawab, mau keliling Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Banyak yang menafsirkan sikap Anies ini. Salah satunya, ada yang menilai dengan pernyataan membuktikan bahwa Anies capres sulit dibantah.

Selama ini, Anies selalu kunci mulut kalau disinggung soal Pilpres 2024, meskipun namanya kerap nangkring di posisi 3 besar dalam berbagai survei. Anies hanya mau bicara bila itu kaitannya dengan tugas dan capaian dari kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Saat Anies Baswedan Ngomongin Burung

Rencana Anies untuk keliling Indonesia itu diungkapkan saat dirinya menjadi pemateri dalam acara Workshop Nasional dan Bimbingan Teknis (Bimtek) PAN di Kabupaten Badung, Bali, Senin (4/10). Dalam acara tersebut, Anies menjadi salah satu kepala daerah yang diundang untuk tampil sebagai pemateri.

Awalnya, di acara tersebut, Anies lebih banyak bicara soal pengalaman dan capaian kinerja yang dilakukannya selama menjadi Gubernur Ibu Kota. Namun, setelah penjelasan panjang lebar itu, Zita Anjani, Wakil Ketua DPRD PAN DKI, selaku moderator acara langsung bertanya soal kegiatan yang dilakukan Anies setelah pensiun dari gubernur?

Sekadar infor. Masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI akan berakhir pada Oktober 2022. Artinya, di bulan Oktiber tahun 2022, Anies akan demisioener dan kembali jadi warga biasa. Mengingat, Pilkada baru akan digelar tahun 2024, setelah pelaksanaan Pileg dan Pilpres.

Menjawab pernyataan itu, Anies memilih menggunakan bahasa sederhana. Dia berharap, bisa selesai dengan husnul khatimah. Masyarakat suka dengan kepemimpinannya sehingga bisa dipertanggungjawabkan di akhirat.

“Yang ada di benak saya adalah, ini dituntaskan. Bisa lapor pada umat, lapor pada masyarakat, amanat, nih namanya sama nih, amanah sudah dijalankan dengan baik. Tuntas,” jawab Anies,

Karena dia menganggap dirinya adalah gubernur dadakan. Di awal-awal menjelang Pilgub DKI Jakarta, namanya tidak pernah muncul. Namanya baru banyak dibicarakan menjelang akhir pencalonan. “Saya hanya berharap, semua yang dikerjakan di sini tuntas. Sehingga orang percaya pada proses demokrasi. Karena saya ini calon gubernur yang tidak sengaja jadi calon gubernur,” ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: