Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Kelapa Sawit Berkontribusi Besar Dalam Mengentaskan Kemiskinan

Industri Kelapa Sawit Berkontribusi Besar Dalam Mengentaskan Kemiskinan Kredit Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri perkebunan kelapa sawit nasional telah berkontribusi besar dalam mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja terhadap lebih dari 16 juta orang.

Jika dikalkulasikan, pada tahun 2020, ekspor sawit telah menyumbang 15,6 persen dari total ekspor non migas di Indonesia. Sehingga, kelapa sawit telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan menjadi primadona komoditas sektor industri ekspor.

Baca Juga: Guru Besar IPB: Sawit Komoditas yang Bermanfaat Besar, Tapi Kenapa Dicaci Maki

Tidak hanya itu, terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), minyak sawit berperan dalam mencapai target yang telah disepakati secara global, antara lain sebagai sumber energi bersih dan terbarukan yang mendukung ketahanan energi nasional, penyediaan bahan makanan, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, serta pengurangan ketimpangan sosial dan ekonomi.

Kelapa sawit juga merupakan komoditas minyak nabati paling produktif dan hemat penggunaan lahan. Untuk menghasilkan satu ton minyak, sawit hanya membutuhkan lahan 0,3 hektare; sementara rapa butuh lahan seluas 1,3 hektare; bunga matahari membutuhkan lahan seluas 1,5 hektare, dan kedelai butuh lahan 2,2 hektare.

Sebagai negara produsen terbesar yang menguasai sekitar 55 persen pangsa pasar minyak sawit dunia, serta memanfaatkan sekitar 10 persen dari total global land bank for vegetable oil, Indonesia mampu menghasilkan 40 persen dari total minyak nabati dunia.

“Keunggulan kelapa sawit dibanding komoditi pesaing minyak nabati lainnya adalah mempunyai produktivitas yang lebih tinggi, sehingga luas lahan yang digunakan untuk memproduksi minyak sawit lebih sedikit,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada webinar dengan tema 'Perkuat Kemitraan Petani Sawit dengan Pola Terkini untuk Masa Depan Sawit Indonesia Berkelanjutan', Selasa (5/10/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: