Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda Jauh dengan Ahok, Pegawai Pemprov DKI di Era Anies Kerjanya Nongkrong, DPRD Dibikin Kesal

Beda Jauh dengan Ahok, Pegawai Pemprov DKI di Era Anies Kerjanya Nongkrong, DPRD Dibikin Kesal Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI-Perjuangan, Ida Mahmudah menyoroti kerja pegawai diĀ  lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang paling disorot Ima adalah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Menurutnya performa mereka merosot drastis jika di bandingkan pada masa kepemimpinan Joko Widodo atau Basuki Tjahaja Puranama (Ahok).

Di era Anies Baswedan, lanjut Ida PPSU tidak bekerja secara sungguh-sungguh, kata dia, mereka bahkan lebih banyak menghabiskan waktu buat nongkrong di kantor-kantor kelurahan atau kecamatan ketimbang turun dan membersihkan lingkungan.

Baca Juga: Ramai Tudingan Anies Baswedan Minta Jatah, Isi Surat ke Bloomberg Dibongkar Seterang-teranganya

"Beda sekali kerja PJLP atau PPSU dulu dibandingkan periode sekarang. Bukan saya memuji pak Jokowi atau pak Ahok atau gimana. Kalau dulu jam 07.00 WIB mereka udah ramai pada kerja," kata Ida saat rapat di Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Tidak hanya nongkrong di kantor Kecamatan dan Kelurahan,petugas PPSU kata Ida juga kerap nongkrong di pinggir-pinggir jalan, dia lantasmeminta perwakilan Pemprov DKI Jakarta yang hadir dalam rapat untuk sesekali memantau kondisi di lapangan.

"Hari ini kalau bapak mau tahu, enggalak usah jauh-jauh deh. Di danau Sunter nongkrong semua di sepanjang pinggir danau mereka. Tidak bekerja," jelasnya.

Selain kerena penurunan performa, Ida menduga petugas PPSU yang kerap diperegoki bermalas-malasan ini lantaran adanya penumpukan petugas di wilayah-wilayah tertentu. Karenanya dia menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segara melakukan evaluasi.

Jika ada kelebihan petugas, dia meminta agar mereka diberdayakan ke dinas lain, seperti Dinas SumberDaya Air dan Dinas Lingkungan Hidup, dengan begitu mereka bisa bekerja maksimal membatu Pemprov DKI Jakarta menangani berbagai persoalan di Ibu Kota, salah satunya adalah upaya pencegahan banjir dengan membersihkansaluran air dan sungaidi Jakarta.

Baca Juga: IPO Bongkar Dua Nama Kuat Gerindra Bertarung di Pilpres 2024, Siapa Bakal Menang?

"Nah maksud saya pak asisten, PPSUyang jumlahnya besar di kelurahan, bisa dioper atau dialihkan ke (Dinas) SDA, LH, yang memang membutuhkan personil tambahan," tuntasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: