Nasib Oh Nasib! Perusahaan Milik Erick Thohir Masih Tekor Miliaran Rupiah!

Bisnis media milik Menteri BUMN, Erick Thohir, melalui PT Mahaka Media Tbk (ABBA) masih tekor Rp4,97 miliar pada kuartal I tahun 2021. Meski begitu, kerugian Mahaka sudah terpangkas hingga 37,79% dari kuartal I 2020 lalu yang mencapai Rp7,99 miliar. 

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, Mahaka membukukan penurunan penjualan bersih sebesar 19,52%. Per Maret 2020 lalu Mahaka mencetak penjualan sebesar Rp41,19 miliar, sedangkan per Maret 2021 turun menjadi Rp33,15 miliar. Pada saat yang sama, beban pokok penjualan mampu ditekan dari Rp19,15 miliar per Maret 2020 menjadi Rp16,23 miliar per Maret 2021. Baca Juga: Rupiah Hari Ini Adu Banteng Lawan Dolar AS: Sama-Sama Kuat Tumbangkan Mata Uang Dunia!

Sebagian besar penjualan disumbang oleh segmen sirkulasi, iklan surat kabar, dan buku dengan capaian yang lebih rendah menjadi Rp11,24 miliar. Kontributor pendapatan berikutnya dari segmen media buying mencapai Rp7,93 miliar pada Q121. Pendapatan dari event organizer anjlok cukup dalam menjadi Rp2,98 miliar. Kemudian, segmen penyiaran televisi, sewa, dan lainnya masing-masing menyumbang pendapatan senilai Rp4,31 miliar, Rp3,75 miliar, dan Rp2,94 miliar. Baca Juga: Asing Suntik Hampir Rp3 Triliun, IHSG Meroket Drastis 2% pada Penutupan Sesi Pertama

Meski pendapatan penjualan menyusut, Mahaka dapat memangkas rugi karena berbagai langkah efisiensi. Beban umum dan administrasi terpangkas dari Rp30,09 miliar menjadi Rp24,42 miliar. Kemudian, rugi selisih kurs menurun signifikan dari Rp124,97 juta menjadi Rp19,39 juta. Bahkan, beban keuangan membaik dari awalnya Rp1,85 miliar menjadi Rp597,59 juta. 

Mahaka juga tidak lagi membukukan rugi penjualan aset yang awal tahun lalu nilainya mencapai Rp614,28 juta. Posisi aset Mahaka sampai akhir Maret 2021 mencapai Rp250,14 miliar. Nilai tersebut lebih rendah dari posisi per Desember 2020 lalu yang sebesar Rp221,65 miliar.