Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Asing Belanja Gede-gedean di Pasar Modal, Saham Ini Ketiban Dana Jumbo

Investor Asing Belanja Gede-gedean di Pasar Modal, Saham Ini Ketiban Dana Jumbo Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor asing pada perdagangan hari ini melakukan aksi beli besar-besaran hingga senilai Rp4,11 triliun. Hal tersebut pun membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket hingga sebesar 129,3 poin atau 2,06% ke posisi 6.417.

Pembelian terbesar investor asing terlihat terjadi pada saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA).Di saham induk PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) ini asing melakukan transaksi di pasar nego pada sesi I perdaganagn dengan nilai Rp1,07 triliun.Selain itu, asing juga membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) Tbk (BBRI) Rp889,6 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp766,6 miliar.

Asing membeli sebanyak 26,96 juta saham melalui broker dengan kode ZP atau PT Maybank Kim Eng Sekuritas. Investir asing yang belum diketahui namanya tersebut membeli di harga Rp398 per saham.

Baca Juga: Optimis Kinerja Terjaga, Ini Strategi Capital Financial Indonesia

Pasca pembelian tersebut, saham CASA pun pada perdagangan hari ini ditutup emnguat 48 poin atau 12,2% ke Rp440 per saham. Saham CASA sempat menyentuh level tertingginya di harga Rp490 per saham.

Sebelumnya, perseroan menyatakan optimis pada tahun ini kinerja akan tetap terjaga. Perseroan pun menargetkan pada tahun ini akan membukukan pendapatan sebesar Rp10,13 triliun.

Direktur PT Capital Financial Indonesia Tbk, Maliana H Malkan mengatakan bahwa dengan pendapatan tersebut, laba yang akan dikantongi perseroan akan mencapai sebesar Rp158 miliar.

“Pencapaian laba tahun 2021 kami tidak menargetkan target yaang cukup tinggi. Kita belum agresif untuk target. Tetap meningkat tapi tidak agresif. Kita lihat saat ini juga masih masa pemulihan,” ungkapnya, di Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Optimis Dapat Dana Jumbo dari Rights Issue, Bos Bank Capital Bocorkan Investor yang Masuk . . .

Menurutnya, perseroan telah meramu startegi yang akan dilaksanakan guna mencapai target tersebut dengan menjaga tingkat kesehatan permodalan, melakukan pengembangan lini bisnis baru yang berprospek baik untuk mewujudkan strategi perseroan sebagai perusahaan jasa keuangan terintegrasi (Integrated Financial Services).

Selain itu juga menjalankan pengembangan produk-produk kreatif dan inovatif sesuai kebutuhan nasabah, menambah jalur distribusi pemasaran, optimalisasi sistem teknologi Informasi untuk pengembangan bisnis, efisiensi operasional dan peningkatan pelayanan kepada nasabah.

“Kami juga akan melakukan penguatan struktur modal untuk menunjang pertumbuhan bisnis dari Entitas Anak, memperkuat sinergi antar Entitas Anak dan terus berinvestasi dalam pengembangan digitalisasi keuangan melalui Entitas Anak,” tutup Maliana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: