Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pemerintah memutuskantidak akan menghentikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua kendati munculnya kasus Covid-19.
“Secara umum tentang PON ini berjalan sesuai dengan rencana. Belum ada gangguan yang cukup berarti atau signifikan yang bisa membuat ini harus terhenti dan lain sebagainya,” tegas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Papua, Rabu (6/10).
Amali menegaskan bahwa kasus Covid-19 di PON telah langsung ditangani panitia dengan baik dan langsung dipisahkan dengan kontingen rombongan mereka untuk diisolasi. Selain itu, panitia juga langsung melakukan tracing kontak agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.
“Mereka langsung dipisahkan dari kontingen rombongan besarnya dan siapa yang dekat dengan orang tersebut dilakukan tes untuk tracing. Sesuai dengan pengalaman beberapa kali event olahraga ya biasanya kalau atlet terkena mungkin mereka terlalu capek, kelelahan dan lain sebagainya. Tetapi itu tidak terlalu lama paling 3-4 hari sudah sudah oke lagi,” ujarnya.
Menpora juga menilai para atlet memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga recoverynya cepat, terlebih mereka sudah dilakukan vaksin.
Baca Juga: PSIS Semarang Targetkan Finis Lima Besar
Sebelumnya Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON,Mayjen TNI (Purn) Suwarno memastikan pelaksanaan PON telah mengadopsi sistem bubble yang diterapkan pada saat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Mobilitas atlet sangat dibatasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
