Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, Seram! Aksi Pemuda Nasionalis Azerbaijan Bikin Iran Murka Sejadi-jadinya

Duh, Seram! Aksi Pemuda Nasionalis Azerbaijan Bikin Iran Murka Sejadi-jadinya Kredit Foto: Azerbaijan News
Warta Ekonomi, Baku -

Empat anggota kelompok yang disebut Organisasi Pemuda Nasionalis Azerbaijan menempatkan tiga kendi toilet tradisional, yang dikenal sebagai aftabeh, dengan warna bendera Iran di depan kedutaan besar Iran di Baku.

Foto itu dibagikan secara luas di media sosial, dan para aktivis ditahan dan diberi denda 100 manat (sekitar $60), salah satunya, Mushfig Valiyev, mengatakan kepada outlet berita lokal Anews.az.

Baca Juga: Azerbaijan Segel Kantor Perwakilan Khamenei, Alasannya Terkuak Juga karena Diancam...

Valiyev mengatakan kelompok itu dimotivasi oleh “penghinaan Iran terhadap Azerbaijan.” Diperkirakan seperempat populasi Iran adalah etnis Azerbaijan, dan mereka terkonsentrasi di bagian barat laut negara itu, di perbatasan dengan Azerbaijan.

Kegiatan diplomatik juga telah dipercepat. Menteri luar negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menerima mitranya dari Armenia, Ararat Mirzoyan, di Teheran pada 4 Oktober dan kemudian terbang ke Moskow untuk bertemu dengan diplomat top Rusia, Sergey Lavrov pada 6 Oktober.

Azerbaijan sebagian besar bersikap defensif, membantah berbagai keluhan Iran terhadapnya. Kementerian luar negeri mengeluarkan pernyataan panjang menanggapi berbagai klaim Amir-Abdollahian dan bersikeras bahwa “hubungan antara rakyat kita berada pada tingkat tertinggi. Hubungan antara Azerbaijan dan Iran didasarkan pada ikatan sejarah yang kuat, persahabatan dan kerja sama.”

Tetapi lebih banyak ancaman balasan juga bermunculan. Esmira Jafarova, seorang analis dari Pusat Analisis Hubungan Internasional yang berafiliasi dengan negara mengatakan kepada jaringan TV Turki ANews bahwa “Azerbaijan adalah negara merdeka dan jika ada negara yang akan menunjukkan melalui penggunaan kekuatan atau mencoba ikut campur dalam urusan internal kami, jelas Azerbaijan berhak menjawab secara proporsional.

Tapi saya percaya pragmatisme dan akal sehat akan mengambil alih lebih cepat daripada nanti dan semua ini akan diselesaikan.”

Dan bahkan setelah menyangkal kehadiran orang Israel di Azerbaijan, Ilham Aliyev menarik perhatian pada satu pengaruh Israel yang tak terbantahkan di Azerbaijan: persediaan besar persenjataan canggih yang telah dibeli Azerbaijan dari Israel selama bertahun-tahun.

Selama di Jabrayil, ia juga secara seremonial membuka pos perbatasan, di mana ia berpose untuk foto, tersenyum lebar dengan drone Harop produksi Israel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: