Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beli Saham Sultan Lebih Terjangkau, Yuk Cek Jadwal Stock Split BCA

Beli Saham Sultan Lebih Terjangkau, Yuk Cek Jadwal Stock Split BCA Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merestui rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) BCA dengan rasio 1:5. Itu artinya, satu lembar saham BCA dengan nilai nominal Rp62,50 akan dipecah menjadi lima saham dengan nilai nominal Rp12,50.

Bank swasta dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia itu pun sudah merilis jadwal lengkap stock split saham BCA. Berdasarkan pengumuman resmi perusahaan, saham BCA akan mulai diperdagangkan dengan nilai nominal baru pada 13 Oktober untuk pasar reguler dan negosiasi serta 15 Oktober 2021 untuk pasar tunai. Baca Juga: Saham BCA Diborong Asing, Harta Orang Terkaya Nomor 1 dan 2 di Indonesia Makin Luber Bos!

Baca Juga: Dolar AS Goyah, Rupiah Hari Ini Memerah Darah!

Berikut ini adalah jadwal selengkapnya.

1. Pengumuman jadwal stock split di BEI pada 7 Oktober 2021

2. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Oktober 2021

3. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Oktober 2021

4. Tanggal penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil stock split pada 14 Oktober 2021

5. Distribusi saham hasil stock split oleh KSEI ke pemegang saham pada 15 Oktober 2021

6. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 15 Oktober 2021

Sebagai informasi, stock split saham ini dilakukan oleh BCA dengan tujuan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan di BEI. Selain itu, stock split juga akan memberi kesempatan bagi investor untuk membeli saham 'sultan' ini dengan harga yang lebih terjangkau. 

"Dengan adanya aksi korporasi ini diharapkan harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor retail. Aksi korporasi pemecahan saham tersebut dilandasi juga oleh komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia," pungkas Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, beberapa waktu lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: