Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AP I Akan Kembangkan Fasilitas Kargo di Bandara Frans Kaisiepo

AP I Akan Kembangkan Fasilitas Kargo di Bandara Frans Kaisiepo Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP 1 berkomitmen untuk mendukung peningkatan ekspor produk perikanan Biak Numfor sebagai salah satu lumbung ikan nasional, dengan berencana melakukan pengembangan fasilitas kargo Bandara Frans Kaisiepo Biak

"Angkasa Pura Airports senantiasa mendukung pewujudan berbagai program Pemerintah untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah, termasuk pengoptimalan sektor perikanan di wilayah Biak Numfor. Untuk mendukung hal tersebut, Angkasa Pura I berencana melakukan pengembangan fasilitas kargo Bandara Frans Kaisiepo Biak,”Kata Direktur Utama PT AP 1 Faik Fahmi di Jakarta, kemarin.

Ia mengungkapkan saat ini, Bandara Frans Kaisiepo Biak memiliki terminal kargo seluas 324 meter persegi dengan kapasitas penerimaan 20 ton kargo per hari dan kapasitas keluar 12 ton kargo per hari.

Nantinya, terminal kargo Bandara Frans Kaisiepo Biak akan dikembangkan menjadi seluas 3.800 meter persegi yang dilengkapi dengan dua gudang pendingin dengan kapasitas masing-masing gudang sebesar 5 ton dan gudang transhipment seluas 60 meter persegi dengan kapasitas 65 ton. 

Adapun komoditas perikanan yang dikirimkan dari Bandara Frans Kaisisepo Biak selama ini yaitu lobster, ikan kerapu, dan udang dengan tujuan Jakarta, Denpasar, Makassar, Sentani, dan Surabaya.

Pada Agustus 2021 lalu, komoditas perikanan Biak diekspor ke Singapura. Ia menuturkan nantinya komoditas perikanan Biak memiliki potensi untuk diekspor langsung ke China dan Jepang.

“Diharapkan, dengan adanya rencana pengembangan tersebut nantinya akan semakin mendukung potensi peningkatan kapasitas ekspor produk perikanan Biak," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: