Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buang Jauh-Jauh Deh! Ini 6 Kondisi yang Bikin Milenial Malas Inventasi

Buang Jauh-Jauh Deh! Ini 6 Kondisi yang Bikin Milenial Malas Inventasi Kredit Foto: Amar Bank
Warta Ekonomi -

Investasi adalah suatu aktivitas atau kegiatan penanaman modal yang bisa mendatangkan keuntungan.Apapun bentuknya, apakah investasi saham, investasi emas, investasi reksadana, atau lainnya.Investasi menjadi kebutuhan penting saat ini. Namun faktanya, masih banyak anak muda, termasuk milenial dan generasi Z enggan investasi.

Hal ini bukan tanpa sebab. Ada faktor yang melatarbelakangi kawula muda belum juga mau memulai investasi. Pertama, adalah gaji terlalu kecil. Investasi erat kaitannya dengan modal. Banyak anak muda menjadikan minimnya gaji sebagai alasan tidak investasi. Padahal sebetulnya ada investasi modal kecil, seperti investasi saham modal 100 ribu rupiah, investasi emas atau investasi reksa dana di situs jual beli online modal 10 ribu rupiah. Dengan modal investasi yang kecil ini, dapat meraup banyak cuan bila kamu investasi jangka panjang. Baca Juga: Minat Investasi Saham di Jabar Tinggi, Perlu Diimbangi Literasi Pasar Modal Masyarakat

Kedua, banyak pengeluaran. Alasan lain milenial belum memulai investasi adalah karena banyak pengeluaran. Tahu sendiri, kebutuhan hidup terus bertambah. Harga-harga bahan pokok pun semakin mahal, sementara gaji pas-pasan. Belum lagi tuntutan demi pekerjaan, maupun biaya gengsi. Semakin membuat bengkak pengeluaran. Akhirnya investasi yang dikalahkan. Baca Juga: Punya 4 Barang Ini, Kamu Bisa Nikmati Sekaligus Berinvestasi Lho!

Ketiga, masih mau bersenang-senang. Dengan alibi, masa muda tak akan datang dua kali, jadinya hidup hanya diisi dengan foya-foya. Menikmati gaji dari hasil kerja keras sebagai bentuk self reward.Padahal, seharusnya masa depan menjadi prioritas keuangan, sehingga di masa tua bisa hidup tenang dan sejahtera. Tetapi tidak bagi mereka yang masih mau bersenang-senang, investasi di nomor sekiankan, bahkan tidak masuk dalam daftar keuangan setiap bulan.

Keempat, belum ada gambaran tentang masa depan. Sebagian anak muda belum memulai investasi karena alasan belum ada gambaran tentang tujuan keuangan, masa depan atau hari tua yang diinginkannya. Mereka belum tahu, mau pensiun di umur berapa, punya uang berapa di usia sekian tahun, apa yang akan dilakukan ketika pensiun. Itu belum mereka pikirkan. Jadi, fokusnya hanya saat ini. Habiskan saja uang, nanti gampang, tinggal cari lagi. Ini adalah pemikiran yang salah, dan berisiko tak punya apa-apa di masa tua.

Kelima, takut risiko investasi. Semua investasi pada dasarnya memiliki risiko dengan tingkatan yang berbeda. Besar kecilnya, atau tinggi rendahnya biasanya berbanding lurus dengan keuntungan yang didapat.Kalau kamu tipe orang yang konservatif atau tidak berani mengambil risiko, ada kok instrumen investasi minim risiko, seperti deposito, ORI, emas, reksa dana pasar uang, dan lainnya.

Keenam, engaruh pergaulan. Keraguan untuk investasi juga tidak lepas karena masalah pergaulan. Jika kamu bergaul dengan orang yang tidak investasi atau ogah investasi, kamu akan terbawa seperti mereka. Penting untuk memilih pergaulan yang baik, sehat, dan dapat membuka mindset kamu terhadap keuntungan investasi di usia muda. Alhasil, masa muda kamu tidak terbuang percuma. Kamu bisa bergabung dengan komunitas investor pemula, investor muda, atau komunitas investasi lain yang dapat membangkitkan semangat investasi dalam dirimu. Dengan begitu, kamu juga dapat belajar investasi, sehingga akhirnya berani terjun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: