Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Halo PDIP, Denger Nih Kata Denny Siregar, Jika Ganjar Dibuang, Bukan Dia yang Rugi Lho...

Halo PDIP, Denger Nih Kata Denny Siregar, Jika Ganjar Dibuang, Bukan Dia yang Rugi Lho... Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar meyakini jika Gubernur Jawa Tengah didepak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maka bukan Ganjar Pranowo yang akan merugi.

Ia mengatakan demikian setelah melihat oemberitaan dengan judul 'Survei SMRC: Ganjar Beroeluang Menang Tanpa Lewat PDIP.'

Baca Juga: Puan Maharani Nggak Bisa Bersaing, dari Habib Rizieq Aja Kalah, PDIP Mending Usung Pak Ganjar

Berkaca dari Joko Widodo yang dipilih masyarakat menjadi Presiden bukan karena melihat partainya melainkan karena sosoknya.

"Ya pastilah.. Semua partai harusnya mulai paham, bahwa sejak Jokowi menang, masyarakat sudah memilih sosok daripada partai. Jadi kalau Ganjar dibuang PDIP, bukan dia yang rugi," tulis Denny dari Twitter @Dennysiregar7 Seperti dikutip dari Populis.id pada Sabtu (9/10/2021).

Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei mengenai elektabilitas para tokoh untuk calon presiden.

Hasilnya, Prabowo Subianto menduduki posisi puncak, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sedangkan Puan Maharani masih di luar 15 besar.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan dukungan publik pada Prabowo Subianto untuk menjadi presiden mengalami penurunan. Sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami peningkatan dukungan publik.

"Dalam simulasi pilihan semiterbuka 42 nama, Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 15,8 persen dan Anies Baswedan 11,1 persen," kata dia merilis hasil survei bertajuk Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024, yang dipaparkan pada Kamis (7/10).

Berdasarkan hasil survei, Sandiaga Uno mendapatkan 4,8 persen. Lalu, Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen, Ridwan Kamil serta Megawati Soekarnoputri 3 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama 2,8 persen. Sedangkan, Puan Maharani 0,8 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: