Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kominfo Mendukung Gerakan Wisata Sehat Di Yogyakarta

Kominfo Mendukung Gerakan Wisata Sehat Di Yogyakarta Kredit Foto: Istimewa

Percepatan Vaksinasi

Sementara Septriana Tangkary, salah satu upaya pemerintah mendorong pariwisata dan pemulihan ekonomi adalah percepatan vaksinasi kepada masyarakat. “Mari kita gerakkan vaksinasi door-to-door sehingga per bulan Desember 2021 dapat mencapai 80% sehingga dan pariwisata dapat dijalankan dengan nyaman dan tenang,“ jelasnya.

GKR Bendara yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan pariwisata merupakan magnet sebuah daerah, namun saat pandemi ini seolah berhenti sejenak untuk beristirahat. Namun, pelaku pariwisata tidak menyerah melainkan memanfaatkan momentum kebiasaan baru untuk memulihkan ekonomi daerah. 

“Sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan kebudayaan saling bersinergi untuk saling gandeng gendong, seperti slogan kota Yogyakarta. Momentum kebiasaan baru pariwisata dilakukan dengan peningkatan literasi digital dan pemanfaatan teknologi salah satunya pada kampung wisata.” terangnya.

Baca Juga: Indonesia Terima Dukungan Vaksin Kedua dari Pemerintah Inggris

Dalam sesi diskusi panel, Yudi Syahrial (Koordinator Informasi dan Komunikasi Maritim)  menyampaikan Pemerintah tetap optimis untuk fokus pada Empat Pilar Pembangunan Pariwisata dan mewujudkan perkuatan fasilitas Tiga A pariwisata, yaitu Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas. 

“Kita harus tetap optimis pariwisata akan bangkit kembali, terutama dengan kekhasan kota Yogyakarta sebagai salah satu pilihan destinasi wisata utama di Indonesia.”

Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga menyampaikan kesiapan Yogyakarta untuk mendukung Gerakan Wisata Sehat. “Yogyakarta memiliki dua lokomotif pembangunan yaitu pariwisata dan pendidikan. Keduanya mengalami dampak besar dari pandemi Covid-19, yang biasanya mendapatkan kunjungan sebanyak 4 juta jiwa, hingga Oktober 2021, hanya 200-300 ribu orang. 

"Karena itu, pemerintah Kota Yogyakarta harus terus melakukan inovasi baru karena setiap kunjungan, wisatawan selalu menginginkan hal yang berbeda.” tegas Wahyu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: