Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singapura Gak Lagi Tes PCR Orang Sehat, Inilah 7 Cara Sulap Kehidupan Jadi Normal Baru

Singapura Gak Lagi Tes PCR Orang Sehat, Inilah 7 Cara Sulap Kehidupan Jadi Normal Baru Kredit Foto: Reuters/Evelyn Hockstein

5. Peluncuran vaksin anak

Dalam pidatonya, PM Lee mengatakan, vaksinasi untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun dapat diluncurkan pada awal tahun depan.

“Seiring bertambahnya kasus, dapat dimengerti bahwa orangtua mengkhawatirkan kemungkinan anaknya tertular virus," ujar PM Lee.

Baca Juga: Bikin Pandemi Jadi Endemik, Singapura Siap Longgarkan Aturan Pelancong Bebas Karantina

“Kami akan mencermati kemajuan uji coba vaksin pada anak-anak di AS. Kami akan segera menyuntikkan vaksin ke anak-anak, setelah vaksin tersebut mendapat persetujuan. Setelah para ahli meyakini keamanannya," jelasnya.

6. Vaksin booster

Setelah mendorong vaksin booster untuk kelompok usia 50 tahun ke atas, pemerintah Singapura akan memperluas cakupan penggunaan vaksin booster di kalangan petugas medis, pekerja garis depan, dan orang berusia 30 tahun ke atas yang divaksinasi lengkap sekitar 6 bulan lalu.

7. Perlu waktu 3-6 bulan menuju new normal

PM Lee menegaskan, Singapura membutuhkan waktu 3-6 bulan untuk mencapai tatanan new normal, ketika pembatasan mulai dilonggarkan dan manajemen kesehatan yang ringan dan aman telah diterapkan. 

"Ini akan terjadi ketika jumlah kasus stabil. Mungkin bisa ratusan kasus sehari, tetapi tidak bertambah. Dalam situasi ini, masyarakat dapat melanjutkan kegiatan seperti pada masa sebelum pandemi, dan melihat kerumunan tanpa khawatir atau merasa aneh," papar PM Lee.

"Semoga, lonjakan kasus bisa turun dalam waktu 1 bulan," imbuhnya.

PM Lee juga menyebut, saat ini Singapura berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dibanding 1 tahun, atau bahkan 6 bulan lalu.

"Kami membuat kemajuan yang stabil menuju normal baru," tegas PM Lee.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: