Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebobrokan Korea Utara Dikuak Eks Perwira Intelijen, Ternyata Begini Aliran Cuan Kim Jong-un

Kebobrokan Korea Utara Dikuak Eks Perwira Intelijen, Ternyata Begini Aliran Cuan Kim Jong-un Kredit Foto: KCNA

Sumber pendapatan lain, berasal dari penjualan senjata ilegal ke Iran, yang dikelola oleh Departemen Operasi. Kim Kuk-song mengatakan, Korea Utara sangat pandai dalam membangun kapal selam canggih.

"Ada kapal selam khusus, semi-submersible. Korea Utara sangat pandai membangun peralatan canggih seperti ini," ujar Kim Kuk-song.

Baca Juga: PM Baru Jepang Gandeng Biden buat Lawan Dominasi China dan Korea Utara

Kesepakatan senjata Korea Utara dengan Iran telah menjadi rahasia umum sejak 1980-an, termasuk rudal balistik. Korea Utara terus memajukan pengembangan senjata pemusnah massal, meskipun dikenai sanksi internasional yang ketat. 

Pada September, negara tersebut menguji empat sistem senjata baru termasuk rudal jelajah jarak jauh baru, sistem peluncuran kereta untuk rudal balistik, rudal hipersonik, dan rudal anti-pesawat.

Menurut Kim Kuk-song, Pyongyang juga menjual senjata dan teknologi ke negara-negara yang berperang. Dalam beberapa tahun terakhir, PBB menuduh Korea Utara memasok senjata ke Suriah, Myanmar, Libya dan Sudan. PBB memperingatkan bahwa senjata yang dikembangkan di Pyongyang bisa berada di sudut dunia lainnya yang berkonflik.

Kim Kuk-song menjalani kehidupan istimewa di Korea Utara. Dia mengaku telah diberikan mobil Mercedes-Benz oleh bibi Kim Jong-un, dan diizinkan bepergian ke luar negeri secara bebas untuk mengumpulkan uang bagi pemimpin Korea Utara.

Kim Kuk-song mengatakan, dia menjual logam langka dan batu bara untuk mengumpulkan jutaan uang tunai. Uang itu dibawa kembali ke Korea Utara dalam sebuah koper.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: